Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEIRAMA dengan akan berakhirnya penyelenggaraan haji 2018, Tim Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (SKJHI) 2018 dari Badan Pusat Statistik (BPS) semakin gencar menyelesaikan survei mereka.
Mereka mengecek kuesioner di 11 sektor di Daerah Kerja Mekah (Daerah Kerja) dan 5 sektor di Daker Madinah. BPS menggarap 14.400 jemaah untuk dijadikan sampel.
"Jumlah sampel untuk setiap kuesionernya sebanyak 160 regu atau 1.600 jemaah, dengan jumlah total sebanyak 14.400 jemaah," ungkap Koordinator Tim Survei Edi Prawoto, saat dihubungi dari Mekah, Jumat (31/8).
Edi dan 4 rekannya sekarang tengah berada di Madinah.
Sebanyak tujuh layanan, kata Edi, yang akan disurvei yakni petugas haji, ibadah, transportasi, akomodasi (hotel/tenda), katering, kesehatan dan layanan lain-lain.
"Saat ini, dalam tahap penarikan kuesioner layanan di Armina (Arafah dan Mina) dan pasca-Armina di Mekah. Dalam 3 hari ke depan, kami di Madinah mengedrop dan menarik kuesioner layanan di Madinah pasca-Armina," jelas Edi.
Dari 14.400 jemaah yang menjadi sampel, lanjutnya, sekitar 40% kuesionernya sudah ditarik.
Dia mengatakan, bila sampai dengan batas waktu yang ditentukan kuesioner belum diambil oleh petugas kloter, tim survei akan menemui petugas kloter dan meminta untuk didistribusikan ke regu terpilih yang menjadi sampel.
"Apabila kuesioner telah diisi oleh jemaah maka petugas kloter harus menyerahkannya ke kantor sektor kembali," jelas Edi.
Kuesioner yang telah diambil dan diinput, kata Edi, yakni layanan di bandara Madinah dan Jeddah, layanan di Mekah dan Madinah sebelum Armina.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Nizar Ali menegaskan optimistis Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia meningkat.
Hal itu ditegaskannya usai melepas 455 jemaah Debarkasi Palembang yang berasal dari kloter PLM-001, Senin (27/08) dini hari waktu Saudi.
Kloter perdana yang pulang menuju Tanah Air ini diberangkatkan dari Hotel Waf Al-Ihsan di kawasan Misfalah, Makkah menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
“Insya Allah dengan melihat perkembangan yang ada, sepuluh inovasi yang kita lakukan akan berimbas pada kenaikan nilai indeks kepuasan jemaah,” kata Nizar Ali.
Kemenag memang mematok kenaikan target indeks kepuasan jemaah. Untuk tahun ini ditargetkan mencapai minimal 85 persen atau naik dari tahun lalu yang mendapat 84,85 persen. Angka 85% itu setara dengan sangat memuaskan.
Perlu dicatat, indeks kepuasan jemaah terus meningkat tiap tahun. Tahun 2014 mencapai 81,52%; 82,67% (2015), dan 83,83% (2016).
Sepuluh inovasi Kemenag pada musim haji tahun ini adalah percepatan keimigrasian, QR Code gelang jemaah, penyewaan full musim sebagian hotel di Madinah, bumbu masakan dan juru masak dari Indonesia pada katering haji.
Selain itu, juga penambahan katering Mekah, tanda paspor dan koper untuk memudahkan identifikasi dan pengelompokan, pengalihan porsi ahli waris, pencetakan visa, adanya Konsultan Ibadah, dan pembentukan tim Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH). (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved