Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Guru Besar Badalkan 5 Jemaah hingga Rental Skuter di Haram 

Ade Alawi dari Arab Saudi
29/8/2018 20:30
Guru Besar Badalkan 5 Jemaah hingga Rental Skuter di Haram 
(Foto: Ade Alawi )

DALAM dua hari terakhir, Konsultan Ibadah Haji Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Arab Saudi, Aswadi, berturut-turut melakukan tawaf dan sa'i di Masjidil Haram.

Guru Besar Ilmu Tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surbaya ini dengan khusuk mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali untuk tawaf dan berlari kecil sebanyak 7 kali dari Safa dan Marwah.

Namun, di penghujung hari kedua, bakda Isya, Aswadi merasa lelah. Dia akhirnya menyewa skuter di Masjidil Haram sebesar 200 Saudi Riyal bersama Konsultan Ibadah KH Masrur Ainun Najih. Keduanya berboncengan naik skuter untuk tawaf dan sa'i.

"Saya membadalkan (menggantikan) 5 orang jemaah yang sakit untuk tawaf dan sa'i. Mereka tanazul, mengajukan pulang cepat ke Tanah Air karena sakit," kata Aswadi di Wisma Al Mabrur, kawasan Syisyah, Makkah, Rabu (29/8).

Badal tawaf dan sa'i, kata dia, dilakukan untuk menyempurnakan ibadah haji jemaah di mana tawaf ifadhah dan sa'i merupakan rukun haji yang tak bisa ditinggalkan.

"Jangan sampai jemaah sakit terus pulang ke Tanah Air belum tawaf ifadhah dan sa'i, karena tidak sah haji mereka," jelas Aswadi.

Sebagian besar dari 15 Konsultan Ibadah  dikerahkan untuk menjadi petugas badal tawaf ifadhah dan sa'i. Belum lagi 11 pembimbing ibadah di 11 sektor mereka juga dilibatkan.

"Prinsipnya semua Konsultan dan Bimbad (Pembimbing Ibadah) di Daker (Makkah) dan sektor siap menerima penugasan," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daker Makkah, Ansor Sanusi.

Menurutnya, Pemerintah berkomitmen untuk menyempurnakan ibadah haji jemaah  mulai dari wukuf di Arafah dengan safari wukuf (memboyong jemaah ke Arafah) atau badal haji bagi yang wafat sebelum masa puncak haji dengan wukuf di Arafah.  Termasuk tawaf ifadhah dan sa'i bagi jemaah sakit yang tidak bisa mengerjakan prosesi akhir ibadah haji tersebut.

"Ini penugasan untuk menyempurnakan ibadah bagi jemaah sakit," ungkap Ansor.

Adapun jumlah jemaah sakit yang tanazul (pulang cepat ke Tanah Air), kata Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Wahyu Utomo, sebanyak 329 jemaah dengan rincian dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi 131 jemaah dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia 198 jemaah.

"Total yang tanazul sebanyak 518 orang," ujar Wahyu.

Selain sakit, kata dia, alasan tanazul lain adalah penggabungan kloter, kembali ke kloter awal, dan tugas belajar (kedinasan).

Di sisi lain, hingga hari ketiga fase kepulangan ke Tanah Air, jumlah jemaah wafat kini mencapai 201 orang. Rinciannya ialah 133 jemaah wafat di Mekah, 27 di Madinah, 8 di Arafah, 6 di Muzdalifah, 24 di Mina dan sisanya atau 3 jemaah wafat di Daker Bandara.
 
Demikian data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang diterima Media Center Haji (MCH), Selasa (28/08) malam waktu Saudi. Arus jemaah yang pulang ke Tanah Air terus mengalir. Jemaah yang mendarat di Tanah Air hari ini sebanyak 17 Kloter atau 7.102 jemaah.  (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya