Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Dari Arafah, Menag Ajak Jaga  Kesejukan Pilpres 2019

Ade Alawi dari Arab Saudi
20/8/2018 18:45
Dari Arafah, Menag Ajak Jaga  Kesejukan Pilpres 2019
(Foto: Ade Alawi)

MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Haj 1439 Hijriah/2018 Masehi memberikan perhatian yang besar terhadap jalannya kontestasi Pemilihan Presiden 2019.

Menurutnya, Pilpres 2019 harus dikelola dengan baik, secara arif dan bijaksana. Jika tidak, kata Menag, gesekan dan persinggungan politik bisa muncul sehingga menimbulkan konflik di masyarakat.

"Karena itu, dari Padang Arafah yang penuh berkah ini, saya mengajak kepada segenap masyarakat Indonesia, baik yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci maupun yang berada di tanah air, untuk meneguhkan kembali tekad memelihara persatuan dan kesatuan dalam wadah persaudaraan sebangsa dan setanah air," kata Menag dalam sambutannya di hadapan jemaah haji Indonesia menjelang wukuf di Tenda Misi Haji Indonesia di Arafah, Senin (20/8).

Menag menambahkan, persatuan dan kesatuan bangsa tidak boleh tergadaikan oleh kepentingan pribadi dan kelompok.

"Dengan bersatu kita akan bisa membangun negeri, sebaliknya dengan berpecah belah dan saling bermusuhan kita akan gagal dan kehilangan harkat dan martabat sebagai bangsa," tandas putra mantan Menag Saifuddin Zuhri ini.

Sebelumnya, sambutan disampaikan Dubes RI untuk Kerajaan Saudi Agus Maftuh Abegebril. Dalam sambutannya, Agus menegaskan bahwa Islam ialah agama kemanusiaan yang melindungi semua umat manusia.

Adapun yang memberikan Khutbah Wukuf adalah Naib (Wakil) Amirul Haj KH Yahya Cholil Staquf. Yahya dikenal sebagai juga Katib Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama.

Jutaan jemaah haji dari berbagai dunia berkumpul untuk mengikuti prosesi puncak haji, yakni wukuf di Arafah. Termasuk sebanyak 203.351  jemaah haji reguler dan 16.905 jemaah haji khusus. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya