Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
AIR PDAM Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram kembali keruh pascagempa bumi 7 Skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (19/8) malam.
"Setelah gempa semalam, airnya kembali keruh. Begitu juga pada gempa yang pertama seminggu yang lalu juga airnya keruh seusai gempa," salah satu warga di Dusun Parampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Mislaeni, Senin (20/8).
Ia menambahkan, usai gempa yang terjadi Minggu (19/8) malam, air PDAM tidak bisa digunakan lagi untuk keperluan memasak dan minum. Sebagai gantinya warga setempat menggunakan air sumur ataupun air dalam kemasan untuk sekedar memasak.
"Kalau memasak atau minum sudah tidak bisa dipakai lagi. Untuk sementara kita memakai air sumur atau air mineral," ujarnya.
Keruhnya air PDAM juga dirasakan warga Kota Mataram, Yuliana. Ia dan keluarga pun membeli air dalam kemasan untuk minum. Kini, ia pun belum berani kembali ke dalam rumah usai gempa berkekuatan 7 SR.
"Ini aja kita tidur dari semalam di tenda-tenda bersama warga lain di komplek. Kalau untuk minum kita mengandalkan air dalam kemasan untuk sementara," tuturnya.
Sebelumnya, pada gempa bumi pertama dengan skala yang sama 7 SR yang terjadi pada Minggu (5/8). Air PDAM di wilayah Lombok juga berwarna keruh.
Kondisi serupa kembali terjadi pada Minggu (19/8). BMKG melalui laman resminya menginformasikan gempa bumi kembali terjadi di Lombok Timur berturut-turut pukul 22.16 WIB, 22.28 WIB, dan 22.45 WIB.
Gempa pertama pukul 22.16 WIB berkekuatan 5,6 SR yang berpusat di 8.35 Lintang Selatan - 116.53 Bujur Timur 18 kilometer Barat Laut Lombok Timur, pada kedalaman 10 kilometer (km). Pukul 22.28 WIB, gempa kedua yang berkekuatan 5,8 SR terjadi dengan pusat di 8.3 Lintang Selatan-116.56 Bujur Timur, 23 km Barat Laut Lombok Timur, pada kedalaman 10 km.
Gempa selanjutnya terjadi pukul 22.45 WIB dengan kekuatan 5 SR di 8.24 Lintang Selatan - 116.99 Bujur Timur, 56 km Timur Laut Lombok Timur, pada kedalaman 10 km. Menurut BMKG, Gempa 7 SR serta tiga gempa yang menyusulnya tidak berpotensi menimbulkan tsunami.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved