Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JEMAAH haji harap bersiap-siap naik taksi ke Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Pasalnya, mulai hari ini, Kamis (16/8) pukul 12.00 WAS operasional bus salawat dihentikan sementara sampai Sabtu (25/8).
Penghentian operasional bus yang biasa mengantarkan jemaah haji dari pemondokan ke Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, itu karena adanya peraturan Pemerintah Arab Saudi.
Hal itu berkaitan dengan persiapan fase puncak haji, Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 9 Dzulhijjah 1439H
Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan semua bus ditarik oleh Naqabah (Organisasi Angkutan Darat Arab Saudi) untuk persiapan dan pengaturan angkutan Masyair (Armuzna).
"Penghentian itu juga untuk memberikan kesempatan kepada jemaah mengikuti puncak haji di Masyair," kata Subhan saat dihubungi, Rabu (15/8) malam.
Adapun jemaah yang hendak beribadah di Masjidil Haram pada masa penghentian operasional bus selama 10 hari itu, lanjutnya, dipersilakan memilih sendiri angkutan yang diinginkan, baik taksi maupun moda lainnya.
"Bisa juga mencharter semacam elf atau naik Uber (transportasi daring)," pungkasnya.
Jemaah tentu harus bersiap merogoh kocek dalam-dalam karena ongkos taksi bisa lebih mahal dari biasanya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved