Berpeci dan Bersarung Batik, Menag Tembus Lautan Jemaah di Haram

TANPA ada kesibukan protokoler, bakda asar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meluncur ke Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (14/8).

Menag didampingi Dirjen Penyelelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali dan sejumlah delegasi Amirul Haj 2018 naik bus salawat nomor 7 jurusan Syisa 1-Syib Amir.

Bus ini adalah kendaraan yang biasa mengantarkan jemaah haji Indonesia dari pemondokan ke Masjidil Haram.

Kehadiran putra mantan Menag Saifuddin Zuhri ini sontak mengejutkan jemaah haji Indonesia yang berada di bus. Terlebih lagi kehadiran jurnalis Media Center Haji juga tak kalah membuat heboh.

Turun di Terminal Syib Amir, sejumlah jemaah haji memburunya.

"Pak menteri," teriak sejumlah jemaah Indonesia sebagian perempuan yang berpakaian ihram.

Begitu pula jemaah yang akan menunaikan salat magrib juga mengejarnya. "Kapan lagi ketemu menteri. Saya ingin selfie," ujar seorang jemaah laki-laki dengan logat daerah jawa yang kental.

Sebelum ke Masjidil Haram, Menag singgah di Posko Sektor Khusus (Seksus) Masjidil Haram yang terletak di Terminal Syib Amir.

"Iya tadi Pak menteri mampir ke Posko. Tadi ada jemaah yang dirawat sempat ditanya kenapa. Pak menteri mendoakan semoga lekas sembuh," ujar Kepala Posko Seksus Masjidil Haram Slamet Budiono saat dihubungi.

Seusai menunaikan salat magrib di Masjidil Haram, Menag akan meninjau sejumlah terminal di antaranya Terminal Bab Ali.

Di tengah kepadatan jemaah menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Menag berhasil menembus lautan jemaah.

Menag bersiap salat magrib di lantai 1 arah King Abdul Aziz Gate. Sejumlah jemaah mengaku kaget bercampur senang ketemu Menag di episentrum peribadatan umat Islam sedunia ini.

Lima hari jelang fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), sebanyak 483 kloter telah mendarat di Tanah Suci. Dari jumlah itu 193.259 jemaah seluruhnya saat ini telah berada di Makkah. (OL-1)