Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Petugas Badal Laiknya Berhaji

Ade Alawi
08/8/2018 07:15
Petugas Badal Laiknya Berhaji
(MI/Ade Alawi)

PETUGAS badal haji (mubadil) tidak asal melakukan proses ritual haji. Mereka harus mengerjakan semua rukun haji secara utuh.

Hal itu disampaikan Petugas Pelaksana Bimbingan Ibadah Haji Kantor Urusan Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Mekah Mohammad Adnan.

"Mereka melakukan tugasnya seperti berhaji. Tidak ada yang dikurangi," ujarnya, Rabu (8/8).

Petugas, kata dia, mengerjakan rukun haji, yakni miqat haji dan membadalkan haji, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah aqabah dan tahallul awal, tawafa ifadah, sa'i, dan tahallul tsani.

Selanjutnya, petugas mabit di Mina, melontar jumrah ula, wustha, dan aqabah pada hari tasyrik dan nafar awal.

Terakhir, kata Adnan, petugas melaporkan pelaksanaan badal hajinya, menandatangani pertanggungjawaban hajinya.

"Juga menerima honor sebagai petugas sesuai ketentuan," tuturnya.

Adapun biaya yang ditanggung  negara untuk badal haji per petugas, lanjutnya, adalah 1.500 real (Rp6 juta/kurs Rp4.000 per 1 real) setelah dipotong pajak.

Pada musim haji tahun lalu, kata Adnan, jumlah jemaah yang dibadalkan hajinya sebanyak 388 orang. Dari angka itu, sebanyak 188 jemaah yang wafat dibadalkan, sedangkan sisanya 200 jemaah dibadalkan karena sakit parah. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya