Inilah Skenario Transportasi Puncak Haji

PUNCAK haji sudah di ambang pintu. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah menyiapkan sejumlah skenario transportasi menuju Arafah, Mina dan Muzdalifah, sebagai berikut:

1.Mekah-Arafah

Pelaksanannya pada 8 Zulhijjah dalam tiga tahap yakni, pukul 07.00-12.00, lalu pukul 12.00 sampai 16.00, dan pukul 16.00 sampai selesai.

"Untuk angkutan ini, setiap maktab akan dialokasikan sebanyak 21 unit bus. Jemaah Indonesia dilayani oleh 70 maktab, sehingga total bus yang dialokasikan sebanyak 21 dikalikan 70 jadi 1470," ujar Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, Minggu (5/8).

2. Arafah ke Muzdalifah

Angkutan ini dilaksanakan pada 9 Zulhijjah, mulai saat terbenam matahari hingga dini hari.

"Bus yang akan dialokasikan setiap maktab sebanyak tujuh unit bus. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan menjamin jalannya putaran bus mengingat jarak antara Arafah ke Muzdalifah hanya sekitar empat kilometer," kata Subhan.

3. Muzdalifah-Mina

Angkutan ini dilaksanakan mulai dini hari, pada 10 Zulhijjah hingga pukul 07.00 pagi. Bus yang dialokasikan sebanyak lima unit per maktab.

"Hal ini dilakukan sebagaimana pada rute Arafah ke Muzdalifah. Jarak Muzdalifah ke Mina sekitar dua kilometer," ujar Subhan.

4. Mina ke Mekah

Angkutan ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu:

Pada 12 Zulhijjah, bagi jemaah yang mengambil nafar awwal mulai pukul 07.00 sampai dengan 16.00. Bus yang dialokasikan sebanyak 21 unit per maktab sebagaimana rute Mekah-Arafah.

Pada 13 Zulhijjah, bagi jemaah yang mengambil nafar tsani, mulai pukul 07.00 hingga selesai.

"Bus yang dialokasikan sebanyak 21 unit per maktab," pungkas Subhan. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Astri Novaria