Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KABAR kurang sedap menimpa jemaah haji Indonesia asal Lombok (LOP 2), Nusa Tenggara Barat, Muhson bin Amak Abidah, 68.
Muhson tertabrak mobil di Terminal Syib Amir, Mekah, Arab Saudi, Senin (31/7) malam pukul 23. 00 WAS. Kaki sebelah kirinya terluka. Saat itu korban langsung dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah.
Staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Abdullah Muchtar yang menemui korban di Hotel Aseel El Qimmah di Distrik Sysyah, Mekah, Rabu (1/8), mengatakan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum bila kasus kecelakaan lalu lintas tersebut diproses lebih lanjut oleh pihak otoritas Arab Saudi.
"Kami akan dampingi bila korban (Muhson) dipanggil pihak berwenang," katanya di Mekah, Kamis (2/8).
Terpisah, Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Slamet Budiono mengatakan peristiwa lakalantas yang tak jauh dari Masjidil Haram itu dikarenakan sopir kendaran jenis sedan warna putih itu tiba-tiba berbelok ke kanan arah terminal bus.
Muhson sendiri saat itu akan menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah sunnah.
"Lha, belok ke arah terminal bus kan nggak boleh. Wong itu buat jalan keluar bus. Yang salah mobil," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Kamis (2/8).
Pihaknya langsung membawa korban ke KKHI. Tiga jam berada di klinik tersebut, korban diperbolehkan pulang ke pemondokan.
"Alhamdulillah korban bisa beraktifitas kembali meski dengan kursi roda," tuturnya.
Adapun pelaku penabrakan, kata Slamet, mengaku bersalah dan siap bertangggung jawab. "Semuanya sudah kami catat," pungkasnya.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved