Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bimbingan Ibadah Haji Hingga ke Masjidil Haram

Ade Alawi
02/8/2018 12:42
Bimbingan Ibadah Haji Hingga ke Masjidil Haram
(Istimewa)

ALUNAN talbiyah tidak putus berkumandang di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (1/8) pukul 03.00 waktu setempat. Iramanya saling bersahutan

Di tempat Sa'i, Konsultan Ibadah Sektor I Mekah Ruslan Husein Marasabessy dengan penuh semangat memberikan edukasi kepada jemaah haji Indonesia tentang pelaksanaan ritual haji yang baik dan benar.

Selain itu, Ruslan pun memberikan tips kepada jemaah haji agar senantiasa kesehatan dan pola makan, karena jemaah harus sampai ke puncak haji, yakni wukuf di Arafah.

"Jaga kesehatan ya bapak dan ibu," ujarnya.

Ruslan tidak hanya berteori tentang proses haji, melainkan juga langsung praktik, baik tawaf maupun sa'i mendampingi jemaah.

Kepala Bimbingan Ibadah Daker Mekah Anshor Sanusi mengatakan apa yang dilakukan Ruslan adalah bentuk kesungguhan Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Arab Saudi 1439H/2018M

"Kami berkomitmen kepada pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada tamu-tamu Allah (dhuyufurrahman). Bimbingan tidak hanya di sektor-sektor, tetapi juga hingga ke Masjidil Haram dan rumah sakit," kata Anshori yang ditemui di Kantor Daker Mekah, Rabu (1/8).

Menurut Ansori, edukasi jemaah ke Masjidil Haram adalah pelayanan baru pada musim haji tahun ini. Pasalnya, banyak jemaah yang terlepas dari rombongan, sehingga dikhawatirkan jemaah tidak melaksanakan rukun haji.

"Kami cek di lapangan, dicatat, dan kami berikan pendampingan," jelasnya.

Selain bimbingan ibadah ke 11 sektor, Masjidil Haram, juga ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Adapun bimbingan ibadah ke rumah sakit, kata Pelaksana Bimbingan Ibadah Haji Mohammad Adnan, untuk memberikan motivasi dan bimbingan  agar pasien tetap semangat dan tegar serta tidak lupa melaksanakan salat lima waktu.

"Mereka adalah Tim Pembimbing Ibadah Jemaah Uzur. Mereka adalah para mahasiswa S1 dan S2 terpilih yang kuliah di Timur Tengah. Mereka 24 jam berada di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah," ungkap Adnan.

Pada bagian lain, setelah enam belas hari jemaah asal Indonesia berada di Tanah Suci, hingga hari ini, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat sebanyak 19 orang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya