Amphuri Berangkatkan 4.200 Jemaah Haji Khusus Tahun Ini

ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) memberangkatkan 4.200 calon jemaah haji khusus pada musim haji tahun ini. Pemberangkatan ke Tanah Suci di Arab Saudi berlangsung bertahap dan telah dimulai sejak 28 Juli hingga 16 Agustus 2018.

Sekjen Amphuri Firman M Noor berharap sebanyak 52 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau travel yang menjadi anggota Amphuri berkomitmen memberikan pelayanan haji yang terbaik kepada para calon jemaah haji .

"Anggota Amphuri, diharapkan konsisten dan berkomitmen memberikan pelayanan dan bimbingan terbaik kepada seluruh jemaah haiinya dalam meraih ibadah haji yang mabrur.

Hal ini merupakan  tugas utama  para travel  sebagai penyelenggara. Kami minta mereka siap dan tanggap mengawasi seluruh jemaahnya, apalagi kondisi cuaca yang sangat panas di musim haji tahun ini," kata Firman M Noor, saat dihubungi Media Indonesia, di Jakarta, Selasa (31/7).

Firman juga berpesan kepada seluruh calon jemaah haji dari Amphuri selalu berkoordinasi dengan petugas dari travel masing-masing  serta mengikuti arahan dan bimbingan petugas.

Menurut dia, seluruh PIHK telah  menyusun program kegiatan manasik dan ibadah yang terbaik guna meraih kemabruran ibadah haji.

Ia juga mengingatkan dengan kondisi cuaca yang sangat panas, semua jemaah haji menghindari paparan panas matahari secara langsung.

"Kita telah meminta semua jemaah menggunakan topi atau payung dan kacamata hitam saat keluar dari hotel atau pemondokannya guna mengurangi paparan sinar matahari. Selain itu, perbanyak minum air zamzam yang berlimpah di sekitar Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram Makkah," tambah Firman yang juga Direktur Magfirah Travel.

Dihubungi terpisah, Manajer Umrah dan Haji PT Kharisa Holiday Permai, Sonny Bantana, telah berada di Madinah bersama 420 jemaah haji konsorsium Diyo Siba.

"Alhamdulillah jemaah haji kami yang mendarat di bandara Kota Madinah melalui proses imigrasi berjalan lancar, pengaturan bagasi dan transportasi berjalan baik dan cepat sesuai prosedur," kata Sonny sembari menambahkan cuaca di Madinah dalam kondisi normal dan para jemaah khusyuk beribadah.

Dia juga berpesan kepada para jemaah agar menjaga fisik dan mental dengan baik serta tertib beribadah sunah agar ibadah wajib puncak ibadah haji 10 Dzulhijjah atau 22 Agustus mendatang dapat diikuti secara maksimal. (OL-1)