Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
FENOMENA alam langka yang dijuluki micro blood-moon bisa disaksikan oleh seluruh penduduk bumi, tak terkecuali masyarakat Indonesia pada dini hari nanti, Sabtu (28/7).
Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, gerhana bulan total yang terjadi pada saat purnama terjauh itu akan berlangsung mulai pukul 01.24 WIB hingga pukul 05.19 WIB.
Adapun fase gerhana total terjadi pada rentang pukul 02.30 WIB hingga 04.13 WIB atau selama 107 menit. Gerhana bisa disaksikan dengan mata telanjang.
"Ini yang terlama di abad ini. Gerhana saat ini menjadi yang terpanjang durasinya karena lintasannya dekat dengan garis tengah lingkaran bayangan bumi dan jarak bulan terjauh dari bumi," kata Thomas, Jumat (27/7).
"Dua faktor itulah yang membuat purnama berada dalam kegelapan bayangan bumi lebih lama dari gerhana bulan pada umumnya," imbuhnya.
Fenomena micro blood-moon itu, lanjutnya, terjadi karena pada saat gerhana bulan total, bulan berwarna merah darah sehingga disebut blood-moon. Warna merah darah tersebut disebabkan pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi sehingga warna merah cahaya matahari menimpa purnama.
"Maka itu fenomena ini sering disebut sebagai akhir micro-blood-moon," pungkasnya.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved