Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
MASYARAKAT yang hendak menyaksikan gerhana bulan total dini hari nanti, Sabtu (28/7), tak hanya bakal disuguhi fenomena langka gerhana bulan total terpanjang selama abad ini.
Selain bisa melihat fenomena micro blood-moon, masyarakat juga bisa mengintip penampakan planet Mars.
"Pada saat purnama meredup dan memerah, amati lah bintang terang kemerahan di samping kirinya. Itulah planet Mars, tetangga bumi yang juga sedang mengalami purnama sehingga tampak seperti bintang yang sangat terang," Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, Jumat (27/7).
Fase gerhana total yang terjadi dini hari nanti bakal berlangsung pada rentang pukul 02.30 WIB hingga 04.13 WIB atau selama 107 menit.
Thomas menambahkan, masyarakat juga bisa melihat titik-titik hujan meteor di atas gerhana bulan.
"Amati juga di atas bulan yang memerah. Ada beberapa titik pancar hujan meteor, khususnya yang sedang mengalami saat puncaknya pada malam itu yakni Southern Delta Aquarids (sekitar 20 meteor per jam) dan Piscis Austrinis (sekitar 5 meteor per jam)," pungkasnya.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved