Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HIDEKI Tojo (30 Desember 1884-23 Desember 1948) ialah jenderal Jepang dan PM ke-40 Jepang (18 Oktober 1941-22 Juli 1944). Tojo ialah anggota klik tentara yang mendorong Jepang dalam perang di akhir 1930-an.
Sebagai menteri perang pada 1940, dialah penolong dalam kepemimpinan Jepang dalam Blok Axis dengan Jerman Nazi dan Italia. Di antara keputusannya ialah izin persetujuan pemerintah dalam percobaan biologis terhadap para tawanan perang.
Mulai 1941, Tojo ialah PM dan menguasai seluruh militer Jepang yang begitu mendominasi Jepang saat itu, padahal sesungguhnya ia seorang diktator bangsa. Pada 1944, dia mengundurkan diri karena kegagalannya memimpin Jepang dalam kancah perang. Setelah perang, ia menembak dirinya di dada untuk bunuh diri, tetapi gagal.
Ia kemudian diadili Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh sebagai penjahat perang. Ia dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan dalam perang. Ia divonis mati pada 12 November 1948 dan menerima hukuman gantung. Karena perbuatan kriminal di bawah otoritasnya, Tojo dianggap bertanggung jawab membunuh hampir 4 juta orang-orang Tionghoa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved