Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DINAS Pendidikan Jatim mengandeng TNI dan Polri untuk terlibat dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru tingkat SMA/SMK yang digelar mulai hari ini, Senin (16/7).
Keterlibatan TNI dan Polri diwujudkan dalam MPLS yang diikuti ribuan siswa dari SMA dan SMK se-Jawa Timur. Mereka dikumpulkan di Markas TNI AL Armada Kawasan Timur (Makoarmtim).
Para siswa selama beberapa hari digembelng di atas kapal perang (KRI) Surabaya 591 milik TNI AL untuk mengikuti MPLS.
''Ini adalah cara baru dalam MPLS yang selama ini terkesan terjadi perploncoan di sekolah, namun kali ini kita libatkan TNI AL, agar proses MPLS terarah,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman di Surabaya, Senin (16/7).
Selama mengikuti MPLS di Makoarmtim, mereka akan digembleng dengan materi meliputi, wawasan nusantara, bela negara, serta nasionalisme.
Selain itu, mereka juga diajarkan disiplin tinggi bagaimana seharusnya menjadi siswa yang merupakan generasi bangsa ini.
Meski instruktur dari TNI AL, namun seluruh materi tidak keluar dari pedoman yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. ''Semua materi tetap sesuai dengan pedoman kementerian pendidikan,'' katanya.
Selama mengikuti MPLS, mereka tidak diperkenankan pulang, namun menginap di atas kapal perang KRI Surabaya 591.
Dijelaskan, selama ini MPLS dilakukan di sekolah, namun Dinas Pendidikan Jatim memiliki cara lain megajak mereka lebih mengenal terhadap potensi pertahanan bangsa Indonesia.
Namun, bagi siswa lainnya di sekolah juga tetap melibatkan TNI dan Polri. ''Mereka yang sekarang ikut perwakilan, dan kemudian kembali ke sekolah menularkan pengalaman ke siswa lainya,'' katanya.(X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved