Indo IGCC 2018 Diikuti Pemakalah dari 12 Negara

DEPARTEMEN Komunikasi Universitas Indonesia kembali menggelar Konferensi Internasional Komunikasi (International Graduate Conference of Communication). Kali ini peserta yang berpartisipasi dari 12 negara.

"Keikutsertaan negara semakin meningkat menjadi 12 negara, ini juga menunjukan bahwa pakar ilmu komunikasi membangun jaringan, dan jaringan ini menunjukan kepedulian terhadap kajian ilmu komunikasi di Indonesia," kata Ketua Tim Pelaksana 2nd INDO IGCC, Irwansyah, di Depok, Jawa Barat, hari ini.

Ia memaparkan bahwa konferensi kali ini antara lain diikuti peserta dari Amerika Serikat, Inggris, Bangladesh, Finlandia, Norwegia, Australia, Pakistan, Norwegia, Belanda, Belgia, dan Malaysia. Para peserta ini mempresentasikan makalahnya lewat tele konferensi maupun langsung di depan panel yang terbagi dalam lima kelompok.

Keseluruhan, ada 85 presentasi jurnal penelitian ilmu komunikasi yang terbagi dalam studi budaya (Cultural Studies), Studi Komunikasi (Communication Studies), Komunikasi Korporasi (Corporate Communication), Manajemen Media (Media Management) and Marketing Communication and Political Communication Management. 

Irwansyah menyampaikan bahwa kajian posthuman dipilih sebagai tema konferensi internasional komunikasi untuk mengkaji fenomena yang terbangun di masyarakat atas ketergantungan pada teknologi. "post human itu dianggap menyebabkan manusia teramputasi tergantung dengan teknologi dan menginginkan hidup seperti teknologi, yakni mekanis dan linear," ujarnya. (OL-4)