Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
INDUSTRI farmasi merupakan salah satu sektor bisnis yang menjanjikan. Seiring jumlah penduduk yang terus meningkat, kebutuhan akan produk-produk kesehatan dan kecantikan pun akan terus bertumbuh. Industri tersebut pada tahun lalu diketahui memiliki kontribusi sebesar Rp67 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Tanah Air.
Oleh karena itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan sektor usaha farmasi harus terus didorong meskipun saat ini rupiah masih melemah terhadap dollar AS. Terlebih, sebanyak 90% bahan baku farmasi berasal dari luar negeri. Untuk itu, pihaknya tengah mendorong agar tingkat kandungan dalam negeri untuk bahan baku aktif industri farmasi dapat diproduksi di dalam negeri.
"Ke depan, biofarmasi akan menjadi solusi. Kita harus bisa menggunakan kekayaan hayati yang kita miliki. Riset dan pengembangan yang lebih intens harus terus dilakukan," ujar Airlangga di kantornya, Jakarta, Selasa (10/7).
Menurutnya, jika digarap dengan tepat, ia yakin biofarmasi akan menjadi besar setelah revolusi digital.
"Semua orang ingin sehat dan cantik. Sehingga obat-obatan, jamu, kosmetik menjadi sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar. Setelah revolusi digital, yang berikutnya adalah revolusi bio. Maka dari itu kita harus masuk," pungkasnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved