Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan tugas utama pemerintah ialah memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat. Karena itu Presiden mengingatkan kepada instansi pemerintah jangan ada yang menghambat dan mempersulit rakyat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Jangan sampai saya cek ke rumah sakit ada yang mengeluh ke saya karena dipersulit. Pasti akan saya kejar, saya cari," ujarnya ketika bersilaturahim dengan ratusan peserta penerima manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5).
Untuk memastikan programnya berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat lapisan bawah, Jokowi menceritakan pengalamannya menginspeksi mendadak penggunaan KIS dan BPJS di RS Hasan Sadikin Bandung, beberapa waktu lalu.
Di sana, Jokowi langsung berbicara dengan pasien pemegang KIS. Menurut Jokowi, hampir 96% pasien kelas 3 di RS Hasan Sadikin menggunakan KIS. Artinya, kata Jokowi, program yang dijalankan pemerintah betul-betul digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Jokowi menuturkan, pemerintah telah memberikan KIS kepada 92,4 juta jiwa di seluruh Tanah Air. Total iuran untuk jaminan kesehatan Rp2,1 triliun per bulan.
Ia berharap pelayanan kesehatan yang dilakukan BPJS Kesehatan kepada masyarakat bisa terus meningkat. Namun di sisi lain, Jokowi berharap tidak ada lagi masyarakat yang sakit. "Jadi rumah sakit kosong. Kita harapkan rumah sakit kosong enggak ada yang sakit," tandasnya.
Dalam pertemuan itu, hadir 131 orang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, hadir juga perwakilan kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved