Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

SBMPTN Tahun Ini Gunakan Android

Antara
08/5/2018 07:28
SBMPTN Tahun Ini Gunakan Android
(MI/BARY FATHAHILAH)

KETUA Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 Ravik Karsidi menyatakan tahun ini untuk pertama kalinya menggunakan Android pada tes ujian masuk perguruan tinggi.

"Untuk tahun ini, kami menggunakan Android khusus di Panitia Lokal Bandung dengan jumlah yang terbatas," ujar Ravik saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (8/5).

Jumlah peserta yang menggunakan Android pada SBMPTN tercatat 1.000 peserta.

Ujian SBMPTN sendiri menggunakan dua metode yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Untuk UTBK dapat menggunakan komputer yang disediakan panitia dan perangkat bergerak baik tablet atau ponsel pintar berbasis Android yang dibawa peserta.

Ketua Pokja Android SBMPTN 2018, Tri Hanggono Ahmad, mengatakan untuk SBMPTN yg menggunakan Android peserta membawa gawai sendiri yang sudah didaftarkan.

"Jadi tidak perlu dikarantina. Untuk tahun ini, kuota yang tersedia sebanyak 1.000," kata Tri.

Tri menjelaskan para peserta akan mengunduh aplikasi dan soal pada saat ujian berlangsung melalui gawai mereka.

Jumlah total pendaftar SBMPTN 2018 sebanyak 860.001 peserta yang terdiri atas 341.290 Saintek, 359.140 soshum, dan 159.571 peserta campuran.

Dari total pendaftar SBMPTN 2018 tersebut, diketahui peserta reguler sebanyak 672.816 peserta dan Bidikmisi sebanyak 187.185 peserta.

Ada pun jumlah yang akan mengikuti UTBC sebanyak 833.820 peserta dan yang akan mengikuti UTBK sebanyak 26.181 peserta yang di dalamnya termasuk 1.000 peserta akan menggunakan Android.

Ujian tulis SBMPTN 2018 dilaksanakan pada Selasa (8/5) secara serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok). Sedangkan untuk Ujian Keterampilan (UK) akan dilaksanakan pada Rabu (9/5) dan atau Jumat (11/5). (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya