Peringati Hari Bumi, Artha Graha Peduli Berkomitmen Jaga Lingkungan

SEBAGAI wujud komitmen pada lingkungan, seluruh unit usaha Artha Graha Network dan Artha Graha Peduli (AGP) memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang dipusatkan di kawasan Sudirman Central Business District ( SCBD), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (22/4) pagi.

Earth Day 2018 yang bertemakan End Plastic Pollution, yaitu upaya dalam mengurangi penggunaan plastik disambut keluarga besar Artha Graha dengan berbagai kegiatan, di antaranya kegiatan rutin pembersihan sampah di pesisir pantai di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) dan program rehabilitasi Sungai Citarum dengan mulai melakukan penanaman pohon di area yang mulai gundul.

Khusus kawasan perkantoran SCBD , jajaran pengurus AGP mengumpulkan sampah- sampah plastik sebanyak 100 ton yang disalurkan pada bank sampah.

"Peringatan Hari Bumi mengingatkan kita untuk memelihara dan menjaga lingkungan Artha Graha berkomitmen dan menyambut momentum ini dengan beragam kegiatan konservasi hutan dan lingkungan, " kata pengurus AGP, Haryono, di sela sela Earth Day tersebut di SCBD Jakarta.

Turut hadir Direksi SCBD Agung Prabowo, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, jajaran kecamatan dan kelurahan wilayah Jakarta Selatan, dan sekitar 1.000 peserta fun walk dari Artha Graha Network.

Menurut Haryono, SCBD merupakan ikon kawasan perkantoran modern yang memproduksi hasil sampah 250 ton per harinya. Pihaknya mengelola sampah melalui bank sampah yang didaur ulang.

“Karyawan kawasan ini kita libatkan mengumpulkan sampah untuk disalurkan ke bank sampah dan juga ke pihak kantor pemerintah kota Jakarta Selatan," cetusnya

Ketua Pelaksana Harian Artha Graha Peduli, Heka Hertanto, berharap dengan adanya kegiatan ini dapat berkontribusi turut mengubah predikat Indonesia tidak lagi menjadi penyumbang sampah terbesar ke -2 di dunia . Pihaknya juga aktif melakukan kampanye lingkungan melalui media sosial.

Ia mengutarakan ada secercah harapan dari seluruh peran Artha Graha Peduli bahwa kita menjadi bagian dari peradaban manusia. Di planet Bumi kita memiliki banyak tantangan untuk melalukan sesuatu demi kelangsungan hidup dan peduli terhadap lingkungan hidup.

“Sejatinya kita ikut bertanggung jawab untuk menciptakan dunia beserta alam semesta yang lebih baik. Juga mewariskan bumi dan seisinya yang lebih hijau untuk generasi masa depan " tandasnya.

Seperti diberitakan, setiap 22 April mengingatkan masyarakat atas tragedi tumpahan minyak yang menghancurkan Santa Barbara, California pada 1969 . Hal ini menuntun Gaylord Nelson, yang kemudian menjadi Senator AS dari Wisconsin mendorong Amerika agar lebih ramah lingkungan.

Bersama dengan Pete McCloskey dan Denis Hayes ditetapkanlah setiap 22 April sebagai Hari Bumi Internasional dan mempromosikan acara tersebut di seluruh negeri. Hari Bumi pertama diadakan pada 22 April 1970 bersamaan dengan jutaan orang Amerika memprotes kerusakan lingkungan. (OL-1)