Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Unkris Siap Berkontribusi Dukung Nawacita bidang Infrastruktur

Syarief Oebaidillah
18/4/2018 22:05
Unkris Siap Berkontribusi Dukung Nawacita bidang Infrastruktur
(Ist)

SELURUH jajaran sivitas akademika, dosen, mahasiswa, dan alumni Universitas Krisnadwipayana (Unkris) siap berkontribusi mendukung dan mengawal serta sumbangsih pemikiran dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

"Program Nawacita di antaranya pemerintah telah mencanangkan pembangunan infrastruktur berupa pembangunan jalan, irigasi, maupun energi sebagai program unggulan. Jajaran akademisi, mahasiswa, dan juga alumni Unkris bertekad mendukung serta mengawalnya," kata Rektor Unkris, Dr Abdul Rivai, pada Seminar Nasional Teknologi (Semnastek) 2018 bertema 'Infrastruktur sebagai Pendukung Utama dalam Program Nawacita', Rabu (18/4).

Rivai menjelaskan, ketersediaan infrastruktur memadai berperan strategis bagi pemerintah untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain. Dengan infrastruktur yang baik dan memadai, tentu menjadi dukungan baik proses pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air baik di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) maupun antarpulau.

Sesuai dengan temanya, menurut Rivai, seminar ini merupakan bentuk kepedulian dan cinta terhadap bangsa ini guna mengawal program Nawacita dalam membangun bangsa dan negara. Ia mengutarakan Unkris mencanangkan menjadi universitas unggulan di 2025.

"Unkris mengapresiasi adanya seminar seperti ini, sejalan dengan visi Unkris sebagai perguruan tinggi yang unggul di 2025," kata Rivai.

Dekan Fakultas Tehnik Unkris, Dr Ir Ayub Muktiono, menjelaskan, Semnastek menganalisis berbagai permasalahan pembangunan infrastruktur. Melalui berbagai kajian, penelitian dan pemikiran akademisi dapat memberi solusi untuk direkomendasikan kepada pemerintah.

Sejumlah topik penting dibahas mencakup pembangunan infrastrktur dengan teknologi ramah lingkungan, pengembangan energi terbarukan, pembangunan industri tepat guna didaerah pinggiran, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, model interkoneksi infrastruktur di daerah pinggiran dan lainnya.

Ketua Panitia Semnastek, Dr Ir Samuel Salean, menjelaskanm Semnastek dihadiri 480 peserta mahasiswa, akademisi, dan aparat pemerintah. Adapun kalangan dosen peneliti dari berbagai perguruan tinggi berpartisipasi sebagai pemakalah jurnal maupun peserta. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya