Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Jokowi Dinilai Wajar Jadi Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

M Taufan SP Bustan
14/4/2018 20:00
Jokowi Dinilai Wajar Jadi Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia
(ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

PRESIDEN Joko Widodo masuk sebagai salah satu tokoh muslim paling berpengaruh di dunia berdasarkan rilis The Muslim 500.

Dalam sebuah survei tahunan yang mencantumkan 500 sosok muslim paling berpengaruh di dunia itu, Joko Widodo berada di urutan ke-16.

Penyelenggara survei itu adalah The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berdomisili di Amman, Yordania.

Menanggapi hal itu, Pakar Pemikiran Islam Modern, Prof Dr Zainal Abidin MAg, mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Jokowi. Menurutnya, seluruh rakyat Indonesia patut pula memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tinginnya kepada mantan Wali Kota Solo itu.

“Ini merupakan suatu kebanggaan kita sebagai rakyat Indonesia. Peringkat 16 tentunya peringkat yang sangat mengembirakan,” terangnya saat dimintai keterangan Media Indonesia dari Jakarta, Sabtu (14/4).

Mantan Rektor IAIN Palu itu menyebutkan, bukan suatu hal yang mustahil ketika Jokowi menjadi 1 dari 500 orang muslim di dunia yang paling berpengaruh. Alasannya, lanjut Zainal, sangat jelas yakni karena begitu beragamnya Tanah Air yang dipimpin oleh Jokowi.

“Penduduk kita adalah muslim terbesar di dunia dan menjadi sorotan di mana-mana. Bagaimana tidak, kehidupan agama kita sangat baik. Pemeluk muslim dan pemeluk agama lainnya bisa hidup bersama-sama, saling menghormati, sangat toleransi,” jelasnya.

Dengan segala capaian yang diraih Jokowi selama menjadi pemimpin Indonesia, tidak heran kemudian ia bisa masuk ke dalam peringkat 16.

Ketua MUI Palu itu mengaku, tentunya apa yang diraih Jokowi tidak tercipta dengan sendirinya dan pasti ada dorongan dari apa yang dibuat Jokowi selama memimpin Indonesia selama kurun 3,5 tahun terakhir.

“Saya pikir banyak indikator yang digunakan tim penilai sehingga memberikan peringkat itu kepada Pak Jokowi. Bagi kami, Jokowi sangat layak mendapatkan penghargaan tertinggi itu,” ungkapnya.

Zainal menyebutkan, di bidang pendidikan Islam kepemimpinan Jokowi sangat berperan. Di mana, anggaran pembangunan infrastruktur pendidikan Islam dari tahun ke tahun terus meningkat. Itu, lanjutnya, hampir dirasakan oleh seluruh pengurus pendidikan tinggi Islam di Tanah Air.

Olehnya, karena besarnya perhatian kepada perguruan tinggi dan sekolah Islam lahirlah banyak intelektual muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang dan tentunya memiliki nilai keislaman yang tinggi.

“Ini semua tidak terlepas dari perhatian itu tadi. Dan ini memang yang harus kita syukuri atas kepemimpinan Pak Jokowi,” ujarnya.

Tentu, kata Zainal, Jokowi sebagai presiden memiliki banyak kekurangan, namun dalam pengembangan pendidikan Islam dan ajaran pendidikan agama lainnya sangat diperhatikan.

Tidak heran kemudian banyak negara luar ingin belajar pendidikan Islam di Indonesia, karena pendidikannya sudah jauh lebih berkembang ketimbang negara luar lainnya yang juga memiliki jumlah penganut agam Islam yang besar.

“Ya, ajaran Islam di Indonesia sudah bisa menjadi contoh untuk negara Islam lainnya,” jelasnya.

Islam yang moderat dan bisa bersatu dengan seluruh pemuluk agama lainnya tidak terlepas dari peran penting seorang pemimpin yakni presiden.

Zainal menambahkan, selama ini kepemimpinan Jokowi pun mambawa nilai yang positif bagi seluruh rakyak. Berbeda degan negara Islam lainnya yang hingga saat ini masih saja bertikai satu sama lainnya.

“Saya pikir ini patut kita syukuri dan kita semua harus terus menjaga toleransi itu dengan sebaik-baiknya,” tandasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya