Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kominfo Ungkap Aplikasi Mirip Cambridge Analytica

Dhika Kusuma Winata
11/4/2018 19:00
Kominfo Ungkap Aplikasi Mirip Cambridge Analytica
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menemukan aplikasi yang berpotensi digunakan untuk penyalahgunaan data pribadi pengguna. 

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan, aplikasi yang mirip dengan kuis model Cambridge Analytica itu Cube You dan Agregate IQ. 

"Aplikasi dalam bentuk kuis dan tes kepribadian itu berpotensi digunakan untuk penyalahgunaan data pribadi pengguna," ujar Rudiantara di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/4).

Baru-baru ini, laporan media Amerika Serikat CNBC menyebut firma data Cube You menggunakan tes kepribadian untuk meraup data pribadi pengguna untuk kepentingan pemasaran.

Sementara terkait dengan Facebook, Rudiantara mengungkapkan sudah memberikan surat peringatan kedua. Hal itu terkait dengan pemanenan data tanpa izin 1,09 juta pengguna Facebook di Tanah Air oleh Cambridge Analytica.

"Teguran tertulis kedua itu kemarin (10/4) dilayangkan karena pihak Facebook belum memenuhi permintaan pemerintah perihal masalah kebocoran data," tukas Rudiantara lagi.

Dalam surat peringatan kedua yang ditandatangani Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo pada Selasa (10/4) itu, Facebook Indonesia kembali diingatkan untuk memberikan laporan dan konfirmasi perihal data pribadi pengguna yang digunakan oleh aplikasi pihak ketiga. 

Rudiantara mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan Facebook Indonesia perihal angka pasti jumlah pengguna yang datanya dipanen tanpa izin. Dia menegaskan perusahaan asal Amerika Serikat itu harus patuh kepada hukum Indonesia.

"Saya sudah sampaikan bahwa saya tidak punya keraguan untuk memblokir. Pelanggaran terhadap data pribadi jelas melanggar Peraturan Menkominfo Nomor 20/2016 dan bisa melanggar UU ITE dengan sanksi 12 tahun penjara dan denda Rp12 miliar," ucapnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya