Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Penderita Osteoporosis, Hindari Olahraga Golf

Medcom
29/3/2018 23:30
Penderita Osteoporosis, Hindari Olahraga Golf
(AFP)

OLAHRAGA memang penting untuk mendapatkan tubuh yang bugar. Tapi, penderita penyakit osteoporosis harus mengetahui dengan jelas olahraga mana yang tidak dapat dilakukan karena bisa menyebabkan kerusakan pada tulang.

Dilansir dari Prevention.com, osteoporosis adalah kondisi umum di mana terjadi kehilangan kepadatan mineral tulang dan kualitas tulang. Hilangnya kepadatan tulang yang lebih cepat ini dapat meningkatkan risiko cedera seperti patah tulang dan rasa sakit akibat penuaan.

Wanita pascamenopause paling rentan atau berisiko tinggi terkena osteoporosis karena kadar estrogen yang rendah. Hormon estrogen merupakan hormon yang bertanggungjawab untuk massa tulang.

Karenanya, Anda harus benar-benar menghindari latihan apapun atau olahraga yang dapat menurunkan kesehatan tulang serta menyebabkan ketegangan seperti berikut ini.

1. Golf
"Olahraga seperti golf, tenis atau bowling buruk bagi mereka dengan osteoporosis," tulis dalam laman yang sama. Ini karena gerakan olahraga ini memelintir pinggang. Memutar tiba-tiba dari tulang belakang dapat menempatkan kekuatan yang tidak biasa pada sendi dan cakram yang dapat menyebabkan patah tulang.

2. Sit up
Ketika seseorang menderita osteoporosis, dia cenderung mengembangkan fraktur kecil di sendi-sendi tubuh yang kecil. Dengan melakukan sit up yaitu melenturkan tulang belakang ke depan, Anda membantu dalam kerusakan gravitasi yang sudah dilakukan dan mendorong postur seperti tanda tanya akibat osteoporosis yang parah.

 3. Melompat
Latihan atau olahraga yang melibatkan adegan melompat dapat mengganggu putaran dan merusak tulang. Ini karena lompatan dapat menekuk tulang belakang dan memberi tekanan pada sendi yang mengelilingi tulang belakang. Melakukan terlalu banyak olahraga kardio seperti berlari juga dapat memicu masalah. Pastikan latihan yang dilakukan tidak membiarkan kalsium dan mineral menguras terlalu banyak dari tulang.

4. Russian twist
Gerakan ini sering dilakukan pada yoga dan pilates. Gerakan ini tidak baik untuk osteoporosis karena menciptakan kelenturan dan memutar tulang belakang yang berlebihan. Vertebra di tulang belakang lumbal Anda hanya memiliki sekitar 3 derajat ritasi, jika Anda mencoba memutar itu, Anda akan membawa ke seluruh jajarannya.

Begitupun dengan berdiri membungkuk satu sisi yang akan menggambarkan fleksi lateral, menempatkan beban pada bagian-bagian tertentu dari tulang belakang yang berisiko mengalami patah tulang.

5. Lumbar rolls
Ini adalah gerakan umum dalam yoga di mana Anda berbaring dengan punggung di atas matras dan membawa lutut ke dada dengan tangan Anda. Kemudian, Anda mulai berguling ke belakang dan depan di sepanjang tulang belakang Anda. Ini tidak hanya menggabungkan fleksi depan tulang belakang tapi juga menambahkan muatan. Kondisi ini akan memasukkan lebih banyak tekanan ke tulang belakang sehingga meningkatkan risiko patah tulang.  (TIN/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya