Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAUM perempuan perlu mewaspadai perut kembung yang terjadi terus-menerus. Bisa jadi, itu merupakan gejala kanker ovarium (indung telur). Sebuah penelitian di Inggris bertajuk Target Ovarian Cancer mengungkapkan gejala perut kembung menetap cenderung diabaikan kaum perempuan. Terbukti, dari 1.142 perempuan yang menjadi responden penelitian, hanya 34% yang segera memeriksakan diri ke dokter jika mereka mengalami kembung yang tak kunjung hilang. Setengah dari responden memilih untuk mengubah diet sebagai upaya mengatasi kembung seperti menghindari makanan yang mengandung gluten serta mengonsumsi yoghurt probiotik.
Penelitian itu ditujukan untuk menyosialisasikan kembung menetap sebagai gejala kanker ovarium. Seperti yang dialami Laura Everley, 38, yang terdiagnosis kanker ovarium pada 2014. Ia menuturkan, sebelumnya ia mengalami gejala kembung terus-menerus.
"Waktu itu, saya pikir saya mengalami irritable bowel syndrome. Saya juga mencoba diet gluten-free, tapi tidak ada perbaikan. Saya benar-benar tidak mengira bahwa itu gejala kanker," tuturnya sebagaimana dikutip BBC.com, Selasa (20/2).
National Health Services England pun menganjurkan agar perempuan yang mengalami kembung terus-terusan selama tiga pekan untuk tidak menunda-nunda memeriksakan diri ke dokter. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved