Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLUSI udara juga bisa menjadi salah satu penyebab beberapa penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Partikel pencemar udara bisa masuk ke pembuluh darah dan merusak jaringan tersebut. "Partikel PM2,5 bisa masuk ke otak, liver, limpa, dan juga pembuluh darah. Kalau ke pembuluh darah, semua organ bisa kena," kata dokter spesialis paru dr Agus Dwi Susanto SpP(K) di Jakarta, pekan lalu.
Agus mengatakan particulat matter 2,5 (PM2,5), yakni partikel polutan yang berukuran di bawah 2,5 mikrometer, merupakan partikel karsinogen (pemicu kanker) yang berbahaya. Karena ukurannya yang sangat kecil, PM2,5 bisa masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke berbagai organ tubuh. Jika pembuluh darah terpapar PM2,5 secara terus-menerus dan menahun, bisa berpotensi merusak pembuluh darah dan menimbulkan penyakit kardiovaskular.
PM2,5 merupakan salah satu partikel berbahaya yang dihasilkan dari berbagai sumber, mulai asap pembakaran kendaraan bermotor, pabrik, kebakaran hutan, hingga dari rumah tangga. Efek dari paparan PM2,5 yang sering terjadi ialah gangguan pada pernapasan seperti ISPA, gangguan fungsi paru, penyakit paru obstruktif kronik, bahkan kanker paru. "Yang paling mudah terkena adalah paru-paru. Satu-satunya organ dalam yang berhubungan dengan dunia luar adalah paru-paru," kata Agus yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved