Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

1866: Perang Prancis-Meksiko Berakhir

20/2/2018 10:00
1866: Perang Prancis-Meksiko Berakhir
(WIKIPEDIA)

PERANG antara Prancis dan Meksiko yang telah meletus sejak 1862 berakhir setelah empat tahun berlangsung. Meksiko meraih kemerdekaan pada 1810. Namun, situasi di negara itu tak kunjung stabil karena didera berbagai peperangan, di antaranya melawan AS yang berakhir dengan pencaplokan sebagian kawasan Meksiko ke dalam wilayah AS dan Perang Reformasi yang berakhir dengan utang bertimbun dari Inggris, Prancis, dan Spanyol.

Karena pemerintah Meksiko berhenti membayar utang, tentara ketiga negara itu datang ke Meksiko pada 1862. Kemudian Inggris dan Spanyol keluar dari Meksiko segera setelah mereka melihat bahwa Prancis lebih bertujuan mencari kekuasaan politik daripada menagih utang.

Kaisar Prancis Napoleon mengambil kesempatan itu dengan menduduki Meksiko. Mexico City direbut Prancis pada 1863 dan presiden Meksiko saat itu, Benito Juarez, melarikan diri dari ibu kota. Pada 1864, seorang tokoh konservatif Meksiko bernama Maxmilian, yang merupakan saudara kaisar Austria, diangkat sebagai kaisar Meksiko atas dukungan Napoleon.

Perlawanan kelompok liberal di bawah pimpinan Juarez dan tekanan dari Amerika Serikat membuat Napoleon akhirnya menarik pasukannya dari Meksiko pada 1866. Kaisar Maxmilian ditangkap dan ditembak mati oleh pejuang liberal Meksiko. Juarez kembali menjadi presiden hingga meninggal pada 1872.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya