Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DALAM upaya mendistribusikan dana zakat yang dihimpun agar lebih merata, transparan, dan akuntabel, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggandeng Lembaga Amil Zakat (LAZ) berbasis organisasi kemasyarakatan, di antaranya NU Care-LAZIS Nahdlatul Ulama, LAZIS Muhammadiyah, LAZ Dewan Dakwah, LAZ Pusat Zakat Umat (Persis), dan LAZ Baitul Maal Hidayatullah.
Simbolisasi penyerahan zakat Baznas kepada LAZ ormas digelar di Gedung Majelis Ulama Indonesia Pusat, Jakarta, pada Senin (19/2) siang.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU, Syamsul Huda, yang juga mewakili enam LAZ Ormas, mengatakan bahwa acara tersebut merupakan momen untuk menjadikan perzakatan di Indonesia lebih maju.
"NU Care-LAZISNU dan beberapa LAZ yang berbasis ormas siap mengelola dana zakat yang dihimpun oleh Baznas. Hal ini meneguhkan peran kami sebagai LAZ ormas untuk mengelola dana zakat," ujar Syamsul Huda melalui keterangan tertulis, Senin.
Dengan menggandeng LAZ ormas, lanjut dia, distribusi zakat menjadi lebih merata dan tepat sasaran.
"Semoga hal ini menjadikan usaha perzakatan di Indonesia lebih baik lagi," harapnya.
Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, mengungkapkan, kerja sama antara Baznas dan LAZ ormas menjadi hal yang sangat penting. Tidak hanya menyangkut zakat aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga zakat TNI-Polri, dan pegawai BUMN yang sedang coba digarap pemerintah.
"Kalau ikhtiar ini nanti berhasil, akan ada lonjakan signifikan dalam pengumpulan zakat," ujar Bambang.
Ia menyampaikan bahwa strategi kemitraan dengan LAZ ormas sangat perlu. Karena, ormas memiliki organ sampai cabang, bahkan ranting atau perdesaan. Artinya, bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
"Ormas menjadi mitra yang sangat penting dan sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin yang menyampaikan dukungan penuh kerja sama Baznas dengan LAZ ormas. Ma'ruf menghendaki agar zakat, sebagai potensi umat yang besar, bisa dikapitalisasi oleh LAZ ormas dan Baznas.
"Bagaimana zakat bisa menjadi social financial resources. Supaya zakat ini bisa menjadi potensi yang bisa dikapitalisasi," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama Baznas dan LAZ ormas menjadi titik temu dalam menggali potensi zakat di Indonesia.
"Semoga hal ini menjadi titik temu atau 'kalimatun sawa'. Dan potensi yang didapat menjadi 50%," pungkas kiai yang juga menjabat sebagai Rais Aam PBNU tersebut. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved