Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SABTU, 4 April 2015, ialah hari yang tidak akan dilupakan bagi Audie Latuheru sebagai seorang polisi. Pria yang saat itu menjabat Kapolsek Setia Budi, Jakarta Selatan, itu berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang akan dilakukan seorang pria di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di Semanggi.
Menurut Audie, pria tersebut sudah berada di atas JPO Semanggi sejak Jumat malam dan mengancam akan melompat kepada petugas yang berupaya menyelamatkannya.
Merasa terpanggil menolong sesama, Audie yang pada saat kejadian tidak sedang bertugas akhirnya memutuskan untuk naik ke atas JPO agar bisa bernegosiasi dengan pelaku. Audie melakukan aksinya dengan berpurapura sebagai orang biasa tanpa menggunakan seragam kepolisian. Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya itu mengaku sempat berbicara kepada pelaku.
"Dia ngomong-nya ngaco, kadang dia bilang ada yang akan bunuh dia, dan selalu memotong pembicaraan saya," kata Audie. Ia mengatakan pelaku tidak mau diajak bicara banyak, bahkan kenalan sekalipun, padahal dengan salaman ia bisa saja menariknya dengan mudah. Negosiasi berjalan cukup alot, hampir 3 jam lebih Audie berada di atas JPO untuk membujuk pria tersebut agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Setelah 3 jam negosiasi dan kordinasi dengan pihak kepolisian dan pemadam kebakaran, pria tersebut bisa diselamatkan dan diturunkan dari JPO.
Saat itu Audie, pelaku, dan petugas yang berjaga hampir jatuh. Beruntung, Audie sempat menggapai besi walaupun badannya harus sobek tergores paku. Namun, aksi heroik Audie ini mendapat simpati dari publik karena dengan ketulusan hati dan keberaniannya ia dapat menolong nyawa orang lain.
"Mungkin semua polisi akan melakukan hal yang sama karena semua polisi punya catur prasetya. Kehormatan saya adalah berkorban demi masyarakat, bangsa, dan negara, di antaranya melakukan hal ini," tutupnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved