Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masyarakat Sehat Beban Biaya Berkurang

Ghani Nurcahyadi
13/11/2017 09:07
Masyarakat Sehat Beban Biaya Berkurang
(Wapres Jusuf Kalla bersama istri Mufidah Kalla (kanan) didampingi Menkes Nila Farid Moeloek melakukan video conference dengan sejumlah gubernur pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kawasan HI Jakarta, kemarin. -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

UPAYA meraih kesehatan harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Pola hidup sehat menjadi kunci untuk mendapatkan kehidupan yang berkualitas. Pola hidup sehat dari diri sendiri dapat dilakukan secara sederhana dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Jangan lupa perbanyak gerak dengan berolahraga agar tercipta tubuh yang sehat jasmani. Terakhir, rutin memeriksakan kondisi tubuh.

“Ketersediaan rumah sakit yang bagus dan berkualitas juga perlu. Namun, rumah sakit yang selalu penuh berarti banyak yang tidak sehat. Yang bagus itu, rumah sakit berkualitas tapi tidak penuh. Jadi jaminan kesehatan (BPJS) pun tidak lagi defisit. Kalau defisit, berarti masih banyak yang sakit,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat peringatan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) di kawasan bebas kendaraan bermotor, Jakarta, kemarin.

Wapres juga menyebutkan pola hidup sehat yang lain, yaitu menjauhi beberapa makanan yang mengandung bahan berbahaya, rokok, dan alkohol. Pola hidup seperti itu bisa dilakukan dengan biaya amat murah daripada harus datang berkali-kali ke dokter untuk menyembuhkan penyakit akibat pola makan tak sehat yang menghabiskan biaya tidak sedikit.

Karena itulah, pemerintah menginisiasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 yang terbit pada 27 Februari. Inpres Germas mengonsolidasikan seluruh elemen bangsa untuk menciptakan masyarakat sehat.

Selain menurunkan penyakit, Germas yang diprakarsai Presiden Joko Widodo dan menjadi bagian dari Revolusi Mental itu bertujuan pula menghindarkan penurunan produktivitas penduduk sekaligus meringankan beban pembiayaan pelayanan kesehatan.

Germas mengangkat beberapa aktivitas, antara lain melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.

Pada tahap awal implementasinya, Germas secara nasional baru berfokus pada tiga kegiatan sederhana, yaitu melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur; dan memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.

“Alasannya, tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga serta dapat dilakukan mulai saat ini dan tidak membutuhkan biaya yang besar,” kata Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek.

Peran keluarga
Peringatan HKN ke-53 tahun ini mengambil tema Keluarga sehat, Indonesia sehat. Hal itu sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang menekankan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesehatan.

Lingkungan keluarga memberikan dasar bagi seseorang untuk memiliki kebiasaan, perilaku, dan gaya hidup yang sehat. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat dimulai dari lingkungan keluarga.

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang menjadi inti pembangunan kesehatan sesuai dengan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Guna mendukung program tersebut, Kemenkes telah mengeluarkan Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat.

PIS-PK pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan sejumlah program kesehatan, baik upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM), secara berkesinambungan yang berfokus pada data dan informasi dari profil kesehatan keluarga. “Kami ingin agar masyarakat dapat berperilaku hidup sehat secara terus-menerus dalam kehidupan sehari- hari,” tandas Menkes. (Dhk/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya