Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Tolak Miskin akibat Stigma

(Eno/H-3)
06/10/2017 05:15
Tolak Miskin akibat Stigma
(MI/ADAM DWI)

DARI Jakarta, kita beralih ke Jalan Kemantren 1 No 11 Sukun, Kota Malang, tempat Sahawood menggulirkan idenya. Sahawood yang didirikan Muhammad Theo Zainuri merupakan bisnis pembuatan frame kacamata berbahan dasar limbah kayu seperti kayu mahoni. Bisnis ini melibatkan pekerja dari mantan pecandu narkoba yang dimulai dari keprihatinan Theo. Begitu seseorang ketahuan sebagai pecandu dan keluar masuk penjara, stigma negatif akan selalu menempel pada mantan pecandu tersebut. Stigma negatif tersebut membuat mantan pecandu narkoba sulit mendapatkan pekerjaan. Theo yang melihat kesulitan mendapatkan pekerjaan menjadi sumber kemiskinan kemudian mulai membuka peluang kerja.

Theo sendiri ialah mantan pecandu narkoba. Dia pernah terjerat narkoba pada 1990 hingga berhenti pada 2000. Hal itu membuatnya tahu persis apa yang dialami mantan pecandu. Ia memulai usaha itu pada medio 2015. Selain membuat frame kacamata kayu, Sahawood memproduksi tempat kacamata berbentuk tabung. Tabung tersebut berbahan dasar bambu. Proses produksi tempat kacamata tabung ini dilakukan sembilan ibu di Sidoarjo. Theo juga memberikan pelatihan kepada 20 mantan pecandu narkoba di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kabupaten Pasuruan.

Bagi para ibu, aktivitas itu membuat mereka melek berorganisasi dan belajar mengatur waktu antara pekerjaan dan urusan rumah tangga, di samping mendapatkan penghasilan tambahan tentunya. Kemudian dampak bagi perajin, mereka menjadi lebih percaya diri dan mulai diakui masyarakat. Stigma mantan pecandu narkoba adalah kelam kini mulai sirna lantaran mereka memiliki pekerjaan. Selain itu, Sahawood aktif memberikan pelatihan di lembaga pemasyarakatan (LP). (Eno/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya