Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
RATU Wilhelmina terlahir dengan nama Wilhelmina Helena Pauline Maria van Orange-Nassau pada 31 Agustus 1880.
Ia anak satu-satunya Raja Willem III dan istri keduanya, Ratu Emma, dari Waldeck dan Pyrmont.
Semasa kanak-kanak, ia sangat dekat dengan orangtuanya, khususnya dengan sang ayah yang telah berusia 63 tahun saat Wilhelmina lahir.
Raja Willem III wafat pada 23 November 1890.
Meskipun Wilhelmina otomatis menjadi Ratu Belanda, ibunya Emma, ditunjuk sebagai wali sampai usia Wilhelmina mencapai 18 tahun.
Wilhelmina memimpin Belanda selama lebih dari 50 tahun, lebih lama daripada penguasa monarki Kerajaan Belanda lainnya.
Masa kekuasaannya menjadi saksi beberapa titik perubahan di Belanda dan sejarah dunia, yaitu Perang Dunia I dan Perang Dunia II, krisis ekonomi 1933, dan kejatuhan Belanda sebagai penguasa kolonial.
Ia paling dikenang untuk perannya dalam Perang Dunia II saat ia membuktikan diri sebagai inspirasi besar bagi gerakan perlawanan rakyat Belanda dan sebagai pemimpin utama pemerintahan Belanda di pengasingan.
Pada 4 September 1948, Wilhelmina menyerahkan tampuk kekuasaan kepada anaknya, Putri Juliana.
Ia juga menulis autobiografi yang berjudul Eenzaam, maar niet Alleen (Kesepian, tetapi bukan Kesendirian).
Ratu Wilhelmina wafat pada 28 November 1962.
Ia dimakamkan di Nieuwe Kerk di Kota Delft, 8 Desember 1962. | BBC | History | Dokumentasi MI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved