Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
BANYAK orang berpikir bahwa posisi bayi dalam menyusu adalah alami dan tak mungkin salah. Namun ternyata tak selalu demikian.
"Jika bayi mengeluarkan bunyi seperti cup-cup-cup saat menyusu, itu berarti posisi dia kurang tepat," ujar dokter ahli kandungan dr. Febriansyah Darus, SpOG (K) dalam temu media Lactamil, Rabu (30/8/2017).
Ia pun membeberkan bagaimana posisi menyusu bayi yang tepat agar ASI dapat diterima dengan baik. Pertama, saat memasukkan puting, lidah bawah bayi akan menekan payudara. Perlu diketahui bahwa mulut bayi memasukkan semua bagian hitam pada payudara ibu, tak hanya puting.
Oleh karena itu, mulut bayi akan melebar secara maksimal saat menyusu sehingga asupan ASI yang masuk juga semain banyak.
Kemudian, perut bayi berhadapan dengan perut ibu. "Ibaratnya seperti minum cangkir, kita menghadap ke cangkir, bukan arah lain."
Wajah bayi juga menghadap ke arah payudara, bukan arah lain. Posisi dagu harus menempel pada daging payudara agar ASI bisa langsung masuk ke mulut bayi. Ibu juga harus sigap menopang punggung bayi saat proses penyusui. Hal ini dikarenakan bayi belum bisa menyesuaikan posisi punggung hingga menginjak usia 3 bulan.
"Keberhasilan ibu dalam proses menyusui tergantung pada banyaknya informasi yang ia dapatkan. Oleh karena itu, sebaiknya mempelajari hal-hal seperti ini sedini mungkin, bukan setelah melahirkan," sarannya. (MTVN/OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved