Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TIM yang terdiri dari 10 siswa Madrasah Aliyah (MA) Technonatura, Depok, Jawa Barat, meraih juara ke-2 pada kategori rekayasa inovasi dalam kejuaraan internasional First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017 di Washington DC Amerika Serikat.
Kejuaraan yang berlangsung pada 16-18 Juli 2017 tersebut diikuti 160 negara, merupakan kejuaraan robot terbesar di dunia.
MA Technonatura merupakan sekolah berbasis teknologi dan alam yang menerapkan kurikulum Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics (STEAM).
"Kami bersyukur anak-anak kami mampu mencetak prestasi dunia. Semoga ini makin memotivasi siswa kami dan juga siswa lain," kata Kepala Sekolah MA Technonatura, Tras Rustamaji, pada konferensi pers di Jakarta, Sabtu (29/7).
Ia menjelaskan, tim bernama Never Before merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia di ajang tersebut.
Tim menampilkan karya robot bernama WowWi dengan dua fitur spesial, yaitu Smart Robot Locator dan Inertia Measurement Unit. Robot itu mampu menembakkan bola dengan tepat sasaran.
"Tim harus beradaptasi dengan sistem Android Studio yang baru pertama kali mereka gunakan untuk memprogram robot yang dikontrol melalui remote yang terhubung melalui wi-fi."
Perwakilan PT Telkom, salah satu sponsor Tim Never Before, Sri Safitri, mengatakan dukungan pada tim tersebut membuktikan pihaknya serius membina generasi milenial sebagai inventor internet of things (IoT) masa depan dalam hal inovasi dan teknologi. (Bay/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved