Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
SMK Swasta Perkebunan MM 52 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang tiga bulan terakhir ini menjadi pusat belajar (PB) dan pelaksana program pelatihan ganda guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari tiga provinsi, yakni Kalimantan Timur, Sumatra Barat, dan Sulawesi Selatan. Program ini untuk peningkatan kompetensi guru produktif tingkat SMK.
Implementasi program digelar seiring Instruksi Presiden tentang revitalisasi pendidikan kejuruan atau vokasi pada empat bidang yakni maritim kelautan, pertanian dan ketahanan pangan, industri kreatif dan pariwisata.
Zulfaidah, guru SMK Negeri I Bongan, Kutai Barat, Kalimantan Timur, salah seorang dari 34 peserta, merupakan guru normatif adaptif bidang biologi yang mengikuti program keahlian ganda bidang Agrobisnis Tanaman Perkebunan (ATP).
"Saya senang perkebunan, pertanian, dan mencintai lingkungan, apalagi latar belakang saya guru biologi. Maka saat dibuka program keahlian ganda untuk menjadi guru produktif. Saya mendaftar dan mendapat panggilan hingga dilatih di SMK Perkebunan MM 52 ini. Banyak manfaat yang saya raih pelajaran teori dan praktik untuk ditularkan ke siswa saya tentang ilmu perkebunan," kata Zulfaidah saat ditemui di SMK Perkebunan MM 52 DIY di Kota Yogyakarta, Kamis (11/5).
Zulfaidah mengaku Kampung Bongan mempunyai ladang berkebun dan pertanian. Ia ingin menjadi contoh anak
didiknya dalam menguasai keterampilan berkebun dan bertani. Ia berpendapat program revitalisasi kejuruan yang kini digenjot pemerintah melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan amat positif dalam meningkatkan kompetensi guru SMK.
Peserta lainnya, Harinaldi Hamdi, guru Biologi SMAN 8 Solok Selatan, Sumatra Barat, mengaku mengikuti pelatihan keahlian ganda bidang ATP lantaran mendapat panggilan dari dinas pendidikan setempat dan Kemendikbud.
"Dari pelatihan ini saya baru tahu ATP dan ternyata asik dan saya suka. Ini menjadi tantangan bagi saya sebagai guru ATP SMK nantinya dan saya memang suka tantangan baru. Tentunya saya serius menguasai bidang baru ini guna mendidik siswa dalam berkebun dan bertani dengan baik," ujar Hamdi.
Meski belum mendapat sertifikasi guru biologi, ia berharap sebagai guru SMK bidang ATP akan mendapat sertifikasi serta bersedia ditempatkan di sekolah SMK di wilayah Solok. Diungkapkan, wilayah Solok yang akan ia abdikan ilmunya merupakan wilayah potensial perkebunan karet dan sawit.
Amad Solikhudin, Kepala SMK Perkebunan MM 52, bersyukur sekolahnya yang merupakan satu-satunya bidang perkebunan di DIY menjadi tempat PB keahlian ganda.
"Alhamdulillah untuk sarana prasarana PB di SMK Perkebunan cukup memadai. Namun saya usulkan untuk menjadi guru produktif SMK minimal pelatihan tiga bulan dengan praktik lebih banyak lagi di lapangan," cetusnnya.
Menurut dia, para guru yang dilatih secara praktik telah berkunjung ke PTPN IX Kebun Merbuh, Kendal, Semarang, dengan sarana memadai. Ia berharap para guru SMK yang dilatih di dunia perkebunan dapat menyumbangkan mata rantai pengetahuan dan keterampilan yang benar pada siswa di sekolah masing-masing.
Dihubungi terpisah, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata, berharap para guru tetap semangat dalam menyelesaikan program keahlian ganda ini sampai tuntas serta mendapatkan sertifikat pendidik dan sertifikat keahlian.
"Jadi manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan wawasan pengetahuan baru sehingga dapat memberikan pembelajaran terbaik kepada siswa SMK agar siap memasuki dunia kerja," kata Pranata, panggilan akrab Sumarna, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/5).
Ia menambahkan, program keahlian ganda guru SMK digenjot sebagai upaya merealisasikan Inpres sekaligus menambah jumlah guru produktif yang masih kekurangan 91 ribu guru SMK. Pihaknya telah melatih sebanyak 12.471 guru keahlian ganda gelombang pertama untuk menjadi guru produktif yang diharapkan dapat mengisi tahun ajaran baru 2017.
Selain itu, pada tahun ini juga pihaknya telah membuka untuk 15 ribu guru produktif dengan program keahlian ganda yang dibuka, dia berharap para guru normatif adaftif dapat segera mendaftar mengikuti program tersebut. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved