Headline
PR Besar Sertifikasi Pemandu dan Agen Wisata Ekstrem

Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.

Fokus
Sudah Gandeng IAEA, Diserang Pula

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

1717: Voltaire Dipenjara di Bastille

16/5/2017 03:30
1717: Voltaire Dipenjara di Bastille
(wikipedia)

PENULIS bernama Francois-Marie Arouet yang juga dikenal sebagai Voltaire dipenjara di Bastille. Meski lahir dari keluarga menengah dan menempuh kuliah hukum, Voltaire justru menjadi penggubah drama.

Karya-karyanya kerap menuai kontroversi dan membuat panas kuping pemerintah sehingga ia harus rela mendekam di Penjara Bastille. Selain dipenjara, Voltaire kerap diusir dari negaranya. Salah satunya pada 1726 ketika ia dipaksa pergi ke Inggris.

Seperti tidak kapok, ia kembali ke Prancis dan membuat karya yang mengkritik agama serta institusi politik. Setelah diundang Frederik II dari Prussia di Berlin, ia kemudian menetap di Swiss sebelum meninggal di Paris pada 1778. Swiss menjadi negara bersejarah bagi Voltaire karena di sanalah karya terbesarnya, Candide, lahir.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
  • Tags:
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved