Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
HAMDAN ATT, penyanyi dangdut legendaris Indonesia, meninggal dunia pada 1 Juli 2025. Sejak 2017, Hamdan menghadapi berbagai masalah kesehatan.
Artikel ini membahas riwayat penyakit Hamdan ATT yang tidak terpublikasi secara luas, mulai dari stroke, pecah pembuluh darah otak, gagal ginjal kronis, hingga infeksi paru-paru yang memperburuk kondisi kesehatannya. DIlansir dari channel YouTube, berikut daftar riwayatnya:
Pada 2017, Hamdan ATT mengalami serangan stroke yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di otaknya. Stroke ini mengganggu fungsi tubuh dan memaksa Hamdan untuk menjalani perawatan intensif.
Pada 2021, ia kembali mengalami stroke kedua yang disertai hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan di otak. Kondisi ini memaksanya untuk menjalani prosedur medis yang lebih lanjut, termasuk pemasangan shunt (selang otak) untuk mengalirkan cairan.
Pada bulan Oktober 2024, Hamdan kembali mengalami pecahnya pembuluh darah otak, yang membutuhkan operasi besar untuk menangani penumpukan cairan di otaknya. Meskipun ia sempat menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah operasi, kondisi kesehatannya terus memburuk. Kejadian ini menjadi titik balik yang memperburuk kesehatannya, memengaruhi mobilitasnya dan kemampuannya untuk beraktivitas.
Selain masalah di otak, Hamdan juga menderita gangguan ginjal kronis yang menurunkan fungsi ginjal secara signifikan. Untuk mengatasi kondisi ini, Hamdan rutin menjalani prosedur cuci darah dan mendapatkan suntikan eritropoietin (EPO) guna membantu produksi sel darah merah. Gangguan ginjal ini memperparah kondisi kesehatannya, yang semakin mempengaruhi daya tahan tubuhnya.
Beberapa bulan sebelum meninggal dunia, Hamdan dirawat di ruang ICU akibat infeksi paru-paru yang sangat berat. Kondisi ini mengakibatkan gangguan pernapasan yang parah, sehingga ia bergantung pada alat bantu pernapasan (ventilator). Infeksi paru-paru memperburuk kesehatannya dan menambah beban pada tubuh yang sudah melemah akibat komplikasi penyakit sebelumnya.
Kematian Hamdan ATT disebabkan oleh komplikasi yang timbul akibat beberapa penyakit kronis yang saling terkait, seperti stroke berulang, hidrosefalus, gagal ginjal, dan infeksi paru-paru.
Meskipun tidak ada satu penyebab tunggal, kombinasi penyakit-penyakit ini memperburuk daya tahan tubuh Hamdan hingga menyebabkan kematiannya.
Riwayat penyakit Hamdan ATT menunjukkan betapa berat perjuangannya melawan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari stroke yang berulang, pecahnya pembuluh darah otak, gagal ginjal, hingga infeksi paru-paru, semuanya memberikan dampak besar pada kualitas hidupnya.
Meskipun berjuang keras, penyakit-penyakit kronis tersebut akhirnya menyebabkan kematiannya. Dengan kepergiannya, masyarakat Indonesia kehilangan salah satu ikon musik dangdut yang telah mewarnai industri hiburan tanah air.
Hamdan ATT meninggal dunia pada 1 Juli 2025 akibat komplikasi stroke, hidrosefalus, gagal ginjal, dan infeksi paru-paru. Artikel ini mengulas kronologi lengkap dan penyebab medisNya.
Penyanyi dangdut legendaris Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 12.00 WIB di usia 76 tahun.
Penyanyi dangdut legendaris Indonesia, Hamdan ATT, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 12.00 WIB di kediamannya di Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved