Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ariana Grande Tangisi Kemenangan Trump

Puput Mutiara
10/11/2016 07:10
Ariana Grande Tangisi Kemenangan Trump
(AP/John Salangsang)

PENYANYI Ariana Grande, 23, mengaku sangat kecewa dengan hasil penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat yang memenangkan Donald Trump. Kekecewaan itu pun ia tumpahkan lewat akun Twitter-nya, Rabu (8/11). "Ini benar-benar menakutkan. Aku menangis," kata dia. Cicitannya tersebut sontak dikomentari puluhan ribu akun lainnya yang juga mengungkapkan perasaan serupa, mulai respons sederhana seperti yang diungkapkan pemilik akun @sainthulya yang menyatakan, "Sama," hingga pemilik akun @halaarkoub yang berucap, "Aku merasa seakan-akan jantungku direnggut dari dadaku. Aku belum pernah merasa begitu kecewa seperti saat ini sepanjang hidupku."

Pelantun Bang Bang itu memang termasuk salah satu selebritas yang terang-terangan menunjukkan dukungannya terhadap Hillary Clinton, saingan tunggal Trump. Dukungan itu ia sampaikan antara lain melalui akun Instagram-nya. Pernah ia mengunggah foto dirinya mengenakan kaus abu-abu bertuliskan 'Hillary Perempuan Berbahaya', mengacu pada penilaian orang-orang di Partai Republik (pengusung Trump) yang menyebut Hillary sebagai perempuan berbahaya karena kehebatannya.

Kaus itu bergambar wajah Hillary yang berada di balik topeng dengan telinga lucu seperti kelinci dan rambut diikat model ekor kuda. Bahkan, Ariana dan Hillary juga pernah 'tampil bersama' dalam video musik Focus, salah satu hit miliknya. Tentu saja, video musik itu bukanlah video musik sungguhan, melainkan sebuah video musik parodi, remake dari video musik Focus yang sesungguhnya.

Video tersebut pertama kali ditayangkan di acara bincang-bincang The Ellen Show milik Ellen DeGeneres pada November tahun lalu. Menurut kabar, video parodi itu sengaja dibuat kubu Hillary untuk menggaet calon pemilih dari kalangan anak muda. Demi tujuannya tersebut, dalam video itu Hillary tak segan menari dan melakukan berbagai adegan yang dinilai cukup 'gila' untuk dilakukan seorang politikus dan mantan pejabat negara sepertinya.

Belakangan, Ellen DeGeneres mengungakapkan video tersebut dibuat untuk tujuan hiburan, peredam ketegangan politik Amerika Serikat. Terlepas dari hal itu, Hillary dan Ariana sepertinya sama sekali tidak keberatan digabungkan dalam video tersebut.

Bereaksi sama
Kekecewaan atas kemenangan Trump bukan hanya dirasakan Ariana. Sejumlah pesohor juga bereaksi sama, mengungkapkan kesedihan melalui akun-akun media sosial mereka. Penyanyi Kelly Clarkson, misalnya, juga tampak kecewa dengan kemenangan Trump. Ia mengatakan dirinya tak pernah merasa lebih gugup dan takut dalam hidupnya selain mengetahui kenyataan Trump terpilih sebagai presiden.

Sementara itu, Katy Perry mengungkapkan orangtuanya memilih Trump meski ia sendiri berkampanye mendukung Hillary. "Malam ini, orangtua saya sendiri memilih Trump. Tapi kau tahu? Kami tetap duduk di meja yang sama untuk berterima kasih," ucapnya seperti dilansir Mirror. Meski hasil pemilihan presiden tersebut tak sesuai dengan harapannya, Ellen DeGeneres tetap membanggakan Hillary dan merasa terhormat sebagai kawannya.

(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya