Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENYANYI kenamaan asal Amerika Serikat, Katy Perry, 32, berkostum menyerupai calon Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton, saat hadir dalam acara Kate Hudson's Halloween Party di Hollywood, Jumat (28/10). Pelantun Roar itu mengenakan rambut pirang palsu dan mendandani wajahnya hingga terlihat seperti Hillary.
'Merayakan pesta lebih dulu sebelum pergi ke kantor', tulis Katy dalam akun Instagram-nya, untuk menyertai sebuah foto yang diunggahnya.
Foto itu memperlihatkan dirinya sedang menyesap segelas martini sembari didandani sejumlah make up artist. Dia juga membagi unggahan itu kepada Hillary dengan menge-tag akun @hillaryclinton dalam keterangan foto tersebut.
Pada acara yang juga dihadiri bintang-bintang Hollywood seperti Jessica Alba dan Nicole Richie itu, Katy mengenakan setelan khas Hillary, atasan dan celana panjang warna merah. Gestur tubuhnya pun menyerupai sang calon presiden yang didukungnya itu.
Malam itu, Katy tak sendirian mengenakan kostum ala politikus. Kekasihnya, Orlando Bloom, juga melakukan hal yang sama. Namun, Bloom memilih berkostum seperti Donald Trump, saingan Hillary dalam bursa calon Presiden Amerika. Bloom mengenakan rambut palsu besar berwarna merah, topi baseball bertuliskan 'Make America Great Again', dan topeng Donald Trump.
Justru, agen dari CAA, Michael Kives, berkostum sebagai Bill Clinton, suami Hillary. Semula, banyak yang mengira dia ialah Bloom. "Butuh waktu 5 jam untuk mendandani rambut dan wajah mereka agar bertransformasi menjadi Hillary dan Bill," ujar seorang sumber kepada Us Weekly.
Pendukung Hillary
Katy memang dikenal sebagai salah satu pendukung setia Hillary Clinton. Berulang kali ia melakukan kampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat itu. Pada Selasa (25/10), misalnya Katy melakukan 'konser' tanpa bayaran di acara kampanye di Des Moines, Iowa.
Di acara tersebut, ia menyanyikan lagu-lagu hitnya, seperti Teenage Dream, Roar, Dark Horse, dan juga lagu nasional America the Beautiful.
"Saya mendukung Hillary. Saya percaya masa depannya, visinya. Saya percaya kebijakannya. Saya percaya kesetaraan pria dan wanita," tegasnya di hadapan hadirin yang didominasi kaum muda, seperti dikutip Huffington Post.
Sebelumnya, ia juga datang ke University of Nevada di Las Vegas, mengetuk pintu-pintu asrama para mahasiswa, berbincang-bincang dengan mereka, dan melakukan swafoto bersama. Tujuannya satu, mengajak para pemilih muda itu untuk memberikan suara bagi kemenangan Hillary.(H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved