Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Momen Pevita Pearce Menikah, Pakai Baju Adat Melayu Serba Putih

Reynaldi Andrian Pamungkas
20/10/2024 20:16
Momen Pevita Pearce Menikah, Pakai Baju Adat Melayu Serba Putih
Pevita Pearce resmi menikah dengan Mirzan Meer(Doc Pevita Pearce)

AKTRIS cantik, Pevita Pearce akhirnya melepas status lajangnya pada Minggu (20/10). Aktris kelahiran 6 Oktober 1992 itu dinikahi oleh crazy rizh asal Malaysia.

Diketahui, suami Pevita Pearce bernama Mirzan Meer yang merupakan seorang pengusaha jam tangan Timezone dari Habib Group.

Jam tangan Timezone sendiri merupakan brand ternama asal Malaysia. Mirzan Meer sendiri merupakan pengusaha Malaysia berdarah India.

Selain itu Mirzan Meer juga memiliki usaha lainnya, yang bergerak dibidang agensi industri kreatif.

Kabar mengenai pernikahannya itu diunggah langsung oleh Pevita Pearce melalui media sosial Instagran resminya.

Bahkan, momen-momen Pevita Pearce menikah juga ia unggah dengan keterangan bahagianya.

"Hari ini dalam kesunyian cinta, dikelilingi oleh mereka yang paling berarti, kita menjadi satu," tulis Pevita Pearce dalam unggahannya di Instagram.

Terlihat keduanya memakan baju adat Melayu berwarna serba putih saat pernikahan. Kedua pasangan tersebut tampak menunjukan raut bahagia dalam senyumannya.

Selain itu, pernikahan Pevita Pearce ini juga terlihat cukup sederhana dan intimate.

Makna Baju Adat Melayu

Baju adat Melayu adalah pakaian tradisional yang berasal dari budaya Melayu, yang dipakai oleh masyarakat di wilayah yang didiami oleh suku Melayu seperti di Malaysia, Indonesia terutama di Sumatera, Brunei, Singapura, dan Thailand bagian selatan.

Baju adat ini memiliki ciri khas dan nilai-nilai budaya yang sangat penting, mencerminkan identitas etnis dan sejarah panjang masyarakat Melayu.

1. Pakaian Adat Pria

  • Baju Kurung Teluk Belanga

Ini adalah baju tradisional yang biasanya dikenakan oleh pria Melayu. Baju kurung teluk belanga adalah baju dengan leher bulat dan tanpa kancing, kadang dilengkapi dengan hiasan bordir. Baju ini sering dipadukan dengan kain sarung yang dililitkan di pinggang.

  • Baju Cekak Musang

Berbeda dengan baju kurung teluk belanga, baju cekak musang memiliki kerah tegak dan dilengkapi dengan kancing di bagian depan. Biasanya dipakai untuk acara-acara resmi atau upacara adat, dan dipasangkan dengan kain samping atau sarung yang dibalutkan di pinggang.

  • Samping

Kain samping adalah kain sarung yang digunakan di luar celana panjang. Kain ini dikenakan dari pinggang ke lutut dan biasanya terbuat dari kain songket atau kain sutra dengan motif tradisional.

  • Tanjak atau Destar

Aksesoris penutup kepala ini sering digunakan dalam pakaian adat pria Melayu. Tanjak adalah kain yang dilipat atau dibentuk menjadi hiasan kepala dengan berbagai macam gaya, menunjukkan status sosial atau kedudukan seseorang dalam masyarakat.

2. Pakaian Adat Wanita

  • Baju Kurung

Baju kurung adalah pakaian tradisional untuk wanita Melayu yang berupa atasan longgar dan panjang hingga menutupi pinggul atau paha. Biasanya dipadukan dengan kain sarung atau kain songket. Baju kurung sering kali dihiasi dengan bordiran di bagian lengan, leher, dan ujung bawah.

  • Baju Kebaya

Meskipun kebaya lebih dikenal di Jawa, baju kebaya juga dipakai oleh masyarakat Melayu. Kebaya biasanya terbuat dari kain yang lebih transparan, seperti brokat atau renda, dan dipadukan dengan kain batik atau kain tenun.

  • Kain Sarung atau Songket

Sama seperti pada pria, wanita juga mengenakan kain sarung atau songket sebagai bawahan baju kurung atau kebaya. Kain ini sering dihiasi dengan motif tradisional yang mencerminkan kebudayaan Melayu.

  • Selendang atau Tudung

Wanita Melayu sering melengkapi penampilan mereka dengan selendang atau tudung, yang digunakan untuk menutup kepala dan memberikan kesan anggun serta sopan.

Baju adat Melayu merupakan warisan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Melayu. Pakaian ini tidak hanya berfungsi sebagai simbol identitas etnis tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kesopanan, kemuliaan, dan tradisi yang kuat.

Hingga kini, baju adat Melayu masih banyak dikenakan dalam berbagai acara adat, upacara keagamaan, dan perayaan hari-hari besar, baik di Indonesia maupun di negara-negara dengan mayoritas suku Melayu. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya