Eva Celia: Ungkapkan Tiga Prioritas Hidupnya

Dengan kemampuannya yang beragam, dia memiliki tiga prioritas dalam kehidupannya. Namun, saat ini hanya satu yang menjadi fokusnya.

DUA tahun seusai film Pendekar Tongkat Emas dirilis, nama Eva Celia Lesmana, 23, belum lagi terdengar akan membintangi film layar lebar. Meski demikian, aktris muda putri pasangan musikus Indra Lesmana dan bintang film Sophia Inggriani Latjuba itu mengaku sedang fokus pada tiga hal dalam kehidupannya mendatang.

Yang pertama, ia tertarik untuk kembali berakting. Meskipun belum ada rencana matang kapan ia akan kembali bermain film, Eva mengaku senang bila nanti bisa kembali berkesempatan untuk bermain film.

"Sekarang belum kepikiran sih mau main film seperti apa nanti kalau kembali akting. Akan tetapi, tertarik dan mau main lagi," ungkapnya kepada Media Indonesia di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta, Jumat (29/7).

Sebelumnya, kemunculan Eva dalam film Pendekar Tongkat Emas memang berhasil menarik perhatian publik. Tidak tanggung-tanggung, dalam film tersebut ia berkesempatan beradu akting dengan aktor dan aktris papan atas yang jauh lebih senior seperti Reza Rahadian, Nicholas Saputra, dan Tara Basro. Sebelumnya, ia juga sempat bermain dalam beberapa judul seperti Adriana, Jamila dan sang Presiden, dan Takut: Faces of Fear.

Kedua, selain ingin tetap berakting dalam film, gadis yang sempat tinggal di New York, Amerika Serikat (AS), bersama sang ibu tersebut mengaku ingin melanjutkan kuliahnya yang terhenti. Bidang yang tidak jauh dari dunia seni yang digelutinya menjadi salah satu pilihannya. Eva sempat mengenyam pendidikan dengan berkuliah jurusan musik di salah satu universitas di AS. "Ada rencana untuk sekolah lagi, tapi nanti. Sekarang aku masih mau fokus dalam album aku," ungkap Eva.

Fokus saat ini

Meskipun menyatakan ketertarikannya untuk berakting lagi dan kembali ke bangku kuliah, Eva mengaku saat ini ia ingin terlebih dulu fokus dalam karier bermusik. Eva yang mendapat banyak pengaruh dan masukan dari sang ayah dalam bermusik itu baru saja merasa lega lantaran berhasil menyelesaikan album perdananya.

"Iya aku sempat stucked lebih dari enam bulan ketika buat album. Aku awalnya sangat idealis dan mau sesempurna mungkin, tapi akhirnya sadar memang enggak mungkin bisa sempurna dalam musik," ungkap Eva.

Dibutuhkan waktu lebih dari satu tahun bagi Eva menyelesaikan album yang dibiayainya sendiri tersebut. Dalam album itu, terdapat sembilan lagu ciptaannya yang mayoritas bertema pengalaman hidup Eva hingga saat ini. "Meskipun ada sentuhan jazz, album ini bukan album jazz karena memang genre musikku bukan sepenuhnya jazz, melainkan lebih ada soul dan RnB," tutur Eva.

Meskipun sempat mengalami kesulitan, Eva mengaku tetap senang dapat mengembangkan bakatnya bermusik. Ia mengaku sangat antusias untuk terus dapat tampil dan menciptakan lagu-lagunya sendiri, termasuk tampil berdua dengan sang ayah, tokoh paling penting bagi Eva dalam mengenalkannya kepada dunia musik.

"Karena aku diperdengarkan musik sejak lahir dan terus dikenalkan ayah. Aku juga mulai menciptakan lagu sejak sekitar usia 15 tahun. Jadi aku akan sangat senang bila berkesempatan berkembang dan terus berkarya di bidang ini," tutup Eva. (H-5)