Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SERIAL Teluh Darah menawarkan teror lewat adegan mistis dan mencekam sambil mengajak penonton menebak siapa dalang di balik teror yang dialami oleh keluarga Wulan dan Esa.
Serial yang pertama kali diluncurkan pada Februari lalu itu tengah memasuki episode terakhir. Konflik yang dihadirkan pun semakin terasa menegangkan.
Baca juga: Teluh Darah akan Tayang di Disney+ Hotstar, Akhir Bulan Depan
Namun, di balik itu semua, pembuatan Teluh Darah menyimpan beberapa fakta menarik selama proses syuting. Hal ini diungkapkan oleh sutradara Kimo Stamboel.
Berikut rangkuman fakta menarik Teluh Darah, sebagaimana dikutip dari keterangan pers, Selasa (2/5).
Menurut Kimo, belatung asli digunakan saat syuting bersama para pemain untuk sejumlah adegan teror teluh. Meski begitu, ujar Kimo, para aktor justru berani dan santai untuk berakting dengan melihat langsung belatung asli.
Sutradara bekerja sama dengan spiritual consultant untuk menghadirkan cerita teror teluh sehingga serial memang menyajikan kisah horor yang pernah terjadi.
"Spiritual consultant tersebut menceritakan pengalamannya terkait teluh, apa saja yang terjadi, dan bagaimana proses teluh menyerang orang lain. Semua itu kita tuangkan dalam penulisan skrip," kata Kimo.
Para pemeran, termasuk Mikha Tambayong, Deva Mahenra, dan Justin Adiwinata melakukan latihan khusus untuk membawakan adegan-adegan fisik.
Baca juga: Kimo Stamboel Bicara Soal Serial Teluh Darah
Selain itu, kata Kimo, para pemain juga melakukan latihan khusus berdialog dengan bahasa Osing. Hal ini untuk menguatkan sisi otentik saat memerankan adegan yang berlatar di Banyuwangi pada 1998.
Cerita yang disajikan Teluh Darah terkesan menakutkan, berat, dan sangat serius. Namun, Kimo mengakui bahwa di sela-sela proses syuting justru menyenangkan, seru, dan banyak canda tawa.
Meski begitu, kesungguhan para kru dan pemain tetap dikedepankan. Saat syuting dimulai, mereka bisa langsung kembali serius dan fokus pada peran masing-masing.
Serial yang terdiri dari 10 episode ini juga meninggalkan kesan bagi Kimo, terutama untuk adegan terfavorit dan tersulit.
Menurut dia, adegan favoritnya yaitu saat keluarga Wulan makan malam bersama karena bisa menampilkan kehangatan keluarga dengan indah dan natural.
Sementara adegan tersulit yaitu saat mengambil adegan di jembatan kecil.
"Kita harus syuting pada tengah malam sebelum matahari terbit, dengan berbagai properti dan equipment berat yang kita bawa untuk keperluan syuting, dan jembatannya juga sangat kecil jadi selama syuting bawaannya khawatir terus," cerita dia.
"Tapi, untungnya, tetap lancar semuanya," pungkas Kimo. (Ant/Z-1)
WALT Disney akan memberhentikan 32 ribu pekerja, terutama di taman hiburannya, karena perusahaan sedang berjuang dengan terbatasnya pelanggan karena pandemi covid-19.
Mesir akan membangun kerangka lisensi untuk platform hiburan digital seperti Netflix yang akan mengharuskan mereka untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai sosial.
Sony Pictures Networks India akan memegang saham mayoritas sebesar 52,93% di entitas yang digabung tersebut.
Langkah ini dilakukan setelah Disney mengalami kerugian 4,7 miliar dolar AS pada kuartal terakhir. Hal ini memukul bisnis taman hiburan hingga membuat beberapa rilis film besar tertunda.
WandaVision Terdiri dari sembilan episode yang akan tayang mulai hari ini, Kamis (15/1) pukul 15.00 WIB.
"Ini merupakan sebuah kehormatan besar dan impian masa kecil. Saya tidak dapat mempercayainya."
Sebagai perwakilan dari Indonesia, keduanya tampil memukau dalam balutan busana rancangan desainer Indonesia yang terinspirasi dari kisah dan karakter serial Teluh Darah.
"Hampir setiap orang pernah mendengar kisah tentang teluh yang dialami orang yang mereka kenal. Saya melihat bahwa cerita-cerita ini tidak hanya dapat dinikmati oleh penonton Indonesia."
Teluh Darah dapat segera disaksikan para penonton di Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina secara eksklusif di Disney+ Hotstar mulai 25 Februari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved