Beyonce Knowles Rambah Bisnis Fesyen Olahraga

SELAIN meniti karier di dunia musik, Beyonce Knowles, 34, dikenal sebagai pebisnis ulet.

Ia menggeluti beberapa bidang usaha, antara lain fesyen.

Di bidang fesyen, ia sukses membesarkan House of Dereon, lini busana perempuan yang dibangunnya sejak 2005.

Kini, pelantun Drunk in Love itu memperluas sayap bisnisnya dengan meluncurkan lini busana olahraga untuk kaum perempuan dengan merek Ivy Park.

Koleksi itu meliputi pakaian fitness, kaus, celana legging, jaket, crop-top, hingga pernak-pernik seperti topi, ikat kepala, dan sandal.

Dalam bisnis itu, ia berkolaborasi dengan pebisnis asal Inggris Sir Philip Green, si empunya jaringan toko fesyen raksasa Topshop.

Melalui akun Instagram-nya yang memiliki 65 jutaan pengikut (follower), Beyonce mengumumkan koleksi fesyen yang didesain untuk olahraga dan aktivitas santai itu bakal dijual mulai 14 April di jaringan Topshop tertentu serta sejumlah department store terkemuka di dunia.

Sebagai bagian dari promosi bisnisnya, Beyonce juga merilis video yang menunjukkan dirinya sedang menari, berenang, dan berolahraga dengan mengenakan beberapa dari koleksi busana itu.

Ia juga akan tampil di kover majalah Elle terbaru untuk mempromosikan brand Ivy Park tersebut.

Dalam video yang juga menampilkan Beyonce cilik dan putrinya yang berusia 4 tahun, Blue Ivy, peraih 20 Grammy Award itu menuturkan merek Ivy Park yang dipakainya terinspirasi oleh nama putrinya serta nama sebuah taman di Houston, AS, tempatnya dibesarkan.

"Tiap kali dihadapkan pada sebuah tantangan, saya selalu kembali ke taman itu. Sebelum tampil di panggung, saya akan mengunjungi taman itu. Sebelum melahirkan, saya juga ke sana. Taman tersebut menjadi bagian dari saya, memberi kekuatan kepada saya," ujarnya mengulas arti penting taman tersebut, seperti dikutip Reuters.com.

Diet vegan

Ide meluncurkan lini pakaian olahraga wanita itu tidak lepas dari gaya hidup sehat yang dijalani Beyonce dan sang suami, rapper Jay Z.

Mereka memang dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan kesehatan.

Gaya hidup itu tidak sekadar dipraktikkan, tetapi juga dia bagikan dan dia bisniskan.

Bentuknya antara lain jasa katering vegan bernama 22 Days Nutrition.

Usaha yang diluncurkan pada tahun lalu itu merupakan hasil kolaborasi dengan Marco Borges, guru fitness pribadinya.

Melalui bisnis tersebut, mereka menyediakan makanan berbahan organik, bebas gluten, kedelai, produk susu, dan daging-dagingan bagi mereka yang ingin menjalani program diet vegan selama 22 hari.

Pada sebuah kesempatan, Beyonce menuturkan bisnis tersebut berangkat dari misi Marco untuk menularkan gaya hidup sehat berbasis makanan vegan kepada masyarakat.

Penyanyi berjuluk Queen Bey itu pun terinspirasi untuk mendukung Marco.

"Marco ingin memotivasi orang-orang agar memilih makanan yang bernutrisi. Saya sangat senang bisa berkolaborasi dengannya," kata dia.

Beyonce dan sang suami mengaku sudah merasakan sendiri manfaat dari mengonsumsi makanan vegan.

"Berguna sekali. Efeknya seperti menjernihkan jiwa raga," pungkasnya. (Businessinsider.com/H-3)