Oscar Hapus Aturan Tayang di Bioskop karena Covid-19

FILM yang tidak ditayangkan di bioskop akan tetap bisa bersaing untuk meraih Piala Oscar pada tahun ini. Hal itu diungkapkan Academy of Motion Picture Arts and Sciences dalam sebuah perubahan besar akibat pandemi covid-19, Selasa (28/4).

Secara tradisional, Academy mengharuskan film diputar selama setidaknya tujuh hari di bioskop di Los Angeles agar layak dipertimbangkan untuk meraih Piala Oscar.

Namun, bioskop di kota kedua terbesar di Amerika Serikat (AS) itu telah ditutup sejak pertengahan Maret dan belum diketahui kapan akan dibuka kembali.

"Hingga pemberitahuan selanjutnya, dan khusus untuk Piala Oscar ke-93, film yang sebelumnya direncanakan ditayangkan di bioskop namun kini bisa disaksikan secara streaming akan dianggap layak untuk dipertimbangkan," ujar Academy dalam sebuah keterangan resmi.

Perdebatan telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir agar Academy mempertimbangkan film-film yang diproduksi layanan streaming, seperti Netflix, yang mencakup The Irishman dan Roma, untuk meraih Piala Oscar.

Academy bersikeras keajaiban menonton film di layar lebar tetaplah menjadi keharusan.

"Namun, tragedi pandemi covid-19 memaksa pengecualian sementara untuk film yang bisa dipertimbangkan untuk meraih Piala Oscar," ujar Presiden Academy David Rubin.

Saat bioskop dibuka lagi, Academy akan menentukan tanggal aturan itu tidak berlaku lagi dan aturan harus ditayangkan di bioskop kembali berlaku. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama