Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAJAH Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, 50, ‘diobok-obok’ oleh Carissa Kusumaning Asih, 8, anak penyandang tunanetra dari Rembang saat berkunjung ke ruang kerja gubernur di Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/1).
Ganjar membiarkan Carissa menyentuh satu per satu bagian wajahnya. Siswi SLB Negeri Rembang itu sebelumnya menebak Gubernur Ganjar berkumis hingga akhirnya diminta untuk membuktikan langsung.
"Rambutnya bagus, telinganya halus, hidungnya Pak Ganjar mancung. Lo, ternyata tidak berkumis," kata Carissa yang membuat gubernur kelahiran Karanganyar itu tertawa.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit dengan suasana ceria itu, Carissa unjuk kebolehan di hadapan Gubernur Ganjar untuk membacakan puisi dan menyanyikan lagu. "Saya kira membikin orang senang dan anak bahagia tentu ini menjadi tugas yang menarik juga buat saya, mudah-mudahan Carissa menjadi anak yang berpretasi," seru Ganjar.
Carissa yang mempunyai saudari kembar bernama Calista, lahir prematur dan didiagnosis menderita retinopathy of prematurity (ROP) sejak usia tiga bulan. Ia mengirimkan rekaman video yang isinya keinginan untuk bertemu dengan Ganjar dan bahkan membuat lagu khusus yang diunggahnya di media sosial. Sebagai oleh-oleh kunjungannya hari itu, Ganjar memberikan Carissa hadiah biola. (Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved