Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Forest Whitaker Mengaku Terintimidasi Perankan Desmond Tutu

Basuki Eka Purnama
09/1/2019 13:00
Forest Whitaker Mengaku Terintimidasi Perankan Desmond Tutu
(Forest Whitaker -- JOEL SAGET / AFP)

BINTANG Hollywood Forest Whitaker pernah berperan sebagai pembunuh bayaran, gangster, bahkan diktator Idi Amin.

Namun, dia mengakui tidak ada peran yang yang lebih menakutkan ketimbang saat berparan sebagai peraih Hadiah Nobel Perdamaian asal Afrika Selatan, Uskup Agung Desmond Tutu di film The Forgiven.

"Saya merasa sangat terintimidasi dan ketakutan," ujar aktor itu saat pemutaran perdana The Forgiven di Eropa. "Saya bertanya kepada diri sendiri, apakah saya bisa melakukannya. Beberapa kali saya berpikir untuk mengundurkan diri."

"Saya ingin memerankan dirinya namun saya ingin dia puas dengan apa yang saya lakukan," imbuhnya.

Namun, bisakah Whitaker yang tinggi besar memerankan tokoh antiaparthied mungil yang kini berusia 87 tahun itu?

"Suara saya berbeda dengan dia. Selain itu, ada juga masalah aksen. Semua itu membuat saya sangat ketakutan," ujar aktor yang memenangkan Piala Oscar lewat perannya sebagai Idi Amin di film The Last King of Scotland.

Baca juga: Kevin Spacey Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual

"Jadi yang saya bisa lakukan adalah menggambarkan semangat dan jiwa pria yang sangat penting bagi Afrika Selatan dan dunia itu," kata Whitaker.

Aktor berusia 57 tahun yang banyak bekerja untuk lembaga amal dan penyelesaian konflik di Afrika sejak berperan sebagai Idi Amin pada 2006 itu mengaku telah lama mengagumi Tutu, pastor Anglikan yang memimpin Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Afrika Selatan (TRC).

TRC didirikan untuk mendapatkan kebenaran mengenai pembunuhan dan berbagai kejahatan yang dilakukan di bawah pemerintahan apartheid.

The Forgiven yang disutradarai Roland Joffe, pembuat film The Killing Fields dan The Mission mengisahkan mengenai bagaimana Tutu harus berhadapan dengan orang-orang yang berusaha membunuh dirinya, termasuk mantan algojo pemerintah Afrika Selatan di TRC.

"Memaafkan adalah hal yang rumit. Terkadang Anda harus bisa memaafkan diri sendiri sebelum memaafkan orang lain atas apa yang mereka lakukan terhadap Anda, keluarga Anda, dan teman-teman Anda," pungkas Whitaker yang membintangi sejumlah film-film anyar seperti Black Panther dan Rogue One: A Star Wars Story. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya