Retno Marsudi Ajak Pegawainya Bawa Botol Minum

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi, 56, mengajak pegawai Kemenlu dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri untuk menggalakkan pengurangan sampah plastik. Langkah sederhana yang dicontohkan ialah dengan membawa botol minum sendiri.

"Ini adalah revolusi budaya yang pelan-pelan kita lakukan. Saya senang teman-teman muda di Kemenlu menyambut baik kebiasaan ini," kata perempuan kelahiran Semarang, 27 November 1962 i,tu di sela-sela acara Pameran Capaian 4 Tahun Politik Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa (8/1).

Selain untuk mengantisipasi berbagai dampak buruk sampah plastik yang sulit terurai, kebiasaan itu perlu dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Secara pribadi, kata Menlu, dengan membawa botol air minum sendiri ia bisa mengurangi hingga 10 botol plastik sekali pakai dalam sehari. "Bayangkan kalau ada 2.000 pegawai di Kemenlu, bisa berapa banyak plastik

berkurang," ujar pemilik nama Retno Lestari Priansari Marsudi itu.

Selain botol air minum, Menlu Retno juga menggalakkan penggunaan sedotan dan alat makan berbahan stainless serta kantong belanja yang bisa dipakai berulang kali.

Komitmen mengurangi sampah plastik tidak hanya ditunjukkan Kemenlu RI di Jakarta, tetapi juga perwakilan-perwakilan RI di luar negeri. "Karena yang perlu kita jaga bukan hanya lingkungan di Indonesia, melainkan

juga dunia," pungkas alumnus S-2 Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda itu. (Ant/H-3)