Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
AKTOR senior Indonesia Donny Damara dipastikan akan maju dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Laki-laki kelahiran 12 Oktober 1966 itu memiliki prinsip hidup bahwa jika ingin ikut melakukan perubahan, harus masuk ke dalam sistem tersebut.
"Perubahan itu baru bisa dilakukan dengan terjun langsung masuk ke dalam sebuah partai," tutur laki-laki lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 1988 tersebut.
Donny tercatat sebagai caleg DPR RI Partai NasDem daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III nomor urut 3. Ia bertekad mengawal jalannya pesta demokrasi tahun depan tersebut sebagai perhelatan yang penuh keceriaan dan kedamaian dalam perjalanan mengantarkan pemimpin yang amanah menuju kursi pelayanan.
"Mohon doa dan dukungannya. Kalau NasDem tidak menjadi tiga besar, berarti Indonesia sudah kalah," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Aktor terbaik Asian Film Award 2012 itu kini sedang fokus melakukan blusukan di daerah pemilihannya guna mendengar dan menyerap secara langsung aspirasi masyarakat.
Pemeran Alwi Abdul Jalil Habibie dalam film Rudy Habibie itu pun mengaku, selain menawarkan program-program, ia lebih menekankan kepada aspek permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat, terutama di dapilnya.
"Saya yang pasti-pasti aja. Karena di setiap area, setiap kecamatan, saya harus lihat apa yang masih kurang dan harus dibenahi sebab signifikansinya atau kebutuhannya pasti berbeda,” tukasnya.
Aktor pilihan penonton Balinale International Film Festival pada 2012 itu juga mengaku bersyukur senantiasa mendapat pembekalan dari Partai NasDem dalam rangka persiapan Pemilu 2019.
"Saya mendapatkan suatu pembelajaran, khususnya bagaimana kita menentukan strategi pemenangan, merekrut relawan, melakukan mapping dan canvassing, serta meraih suara dengan sistem pemilu yang baru," tuturnya.
Cinta seni peran
Kiprah Donny pada industri film Indonesia dimulai pada 1988. Sejak itu ia jatuh cinta pada dunia seni peran. Kendati demikian, masih ada satu peran yang sangat ingin ia mainkan, yaitu sebagai psikopat.
"Saya mau sekali kalau ditantang main peran psikopat. Menurut saya, sosok psikopat sulit diperankan agar tidak terlihat pura-pura," paparnya.
Bagi laki-laki bernama lengkap Donny Damara Prasadhana itu, akting ialah candu. Hingga saat ini ia tidak merasakan jenuh menggeluti dunia peran.
Masuknya ia ke dunia politik juga bukan alasan baginya untuk meninggalkan dunia peran.
Menurut ayah dari Sharottama Oshmar Damara itu, ada satu kepuasan yang tidak bisa diukur ketika ia bisa memerankan satu karakter. "Rasanya capek, tapi seperti lolos dari lubang jarum. Apalagi, kalau diapresiasi sama penonton," paparnya. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved