Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Putri Ayu Doa agar Korban Bencana Dapat Bangkit

Indriyani Astuti
19/10/2018 06:05
Putri Ayu Doa agar Korban Bencana Dapat Bangkit
(MI/ARDI)

PENYANYI muda muda Putri Ayu, 21, ikut meramaikan kegiatan seni bertajuk Doa Merajut Rasa Kemanusiaan melalui Seni dan Budaya untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Jakarta, Rabu (17/10).

Perempuan bernama lengkap Putri Ayu Rosmei Silaen itu mengaku tergerak untuk ikut membantu kegiatan ini karena sejumlah wilayah di negeri tercinta tengah didera berbagai bencana. Selain gempa dan tsunami, bencana banjir bandang dan longsor juga menerjang beberapa daerah.

"Alasannya karena negara kita kan lagi diterjang bencana. Sebagai warga negara Indonesia, aku juga ingin ikut membantu dalam acara charity ini," ucap penyanyi kelahiran Sibolga, Sumatra Utara, di sela-sela acara di Pusat Perfilman H Usmar Ismail.

Ketika mengetahui bencana datang bertubi-tubi, Putri Ayu mengaku ikut merasakan kesedihan yang dialami para korban bencana. Oleh karena itu, ia pun selalu berdoa agar masyarakat korban bencana di NTB, Sulawesi Tengah, dan daerah lainnya bisa bangkit kembali menatap kehidupan yang lebih baik.

"Semoga dengan adanya acara ini bisa ikut membantu meringankan beban masyarakat. Semoga enggak ada lagi bencana alam di Indonesia," harapnya.

Pada acara Doa Merajut Rasa Kemanusiaan melalui Seni dan Budaya, Putri Ayu membawakan dua lagu Ebiet G Ade berjudul Untuk Kita Renungkan dan Berita pada Kawan.

Pada acara yang dihadiri calon wakil presiden Ma'ruf Amin ini tampil pula sederet artis senior, antara lain Deddy Mizwar yang membacakan puisi berjudul Selalu Hidup karya Sutan Takdir Alisjahbana. Lalu ada juga penampilan Endah Laras, Sam Bimbo, dan Christine Hakim, serta Harvey Malaihollo.

Acara amal tersebut juga dihadiri para ketua umum dan anggota partai politik koalisi Indonesia Kerja, Menteri Kabinet Kerja, anggota DPR, pengusaha, serta tokoh masyarakat.

 

Singkirkan ego

Penyanyi senior Harvey Malaihollo megatakan tentang pentingnya acara seperti itu digelar sebab permasalahan yang terjadi di Indonesia juga menjadi tanggung jawab bersama.

"Pada akhirnya apa yang terjadi pada bangsa ini adalah tanggung jawab kita semua. Tidak ada hanya tanggung jawab partai ini atau tim sukses itu," ucap Harvey pada acara tersebut.

Meski tidak ada keluarganya yang menjadi korban bencana alam di NTB dan Sulawesi Tengah, ia juga mengaku merasakan duka para korban sebab mereka ialah saudara se-Tanah Air dan peristiwa yang mereka alami juga membuatnya prihatin.

Ia berharap acara-acara amal seperti itu bisa terus dilakukan dan masyarakat dapat mengesampingkan ego kelompok demi membantu sesama yang membutuhkan. "Kegiatan ini bisa membuat kita sadar, di tengah persaingan yang terjadi kita tetap harus satu untuk membangun bangsa dan menolong saudara kita yang terkena musibah. Kita harus mengesampingkan ego untuk membantu saudara kita," ucapnya. (Ant/H-1)

PENYANYI muda muda Putri Ayu, 21, ikut meramaikan kegiatan seni bertajuk Doa Merajut Rasa Kemanusiaan melalui Seni dan Budaya untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Jakarta, Rabu (17/10).

Perempuan bernama lengkap Putri Ayu Rosmei Silaen itu mengaku tergerak untuk ikut membantu kegiatan ini karena sejumlah wilayah di negeri tercinta tengah didera berbagai bencana. Selain gempa dan tsunami, bencana banjir bandang dan longsor juga menerjang beberapa daerah.

"Alasannya karena negara kita kan lagi diterjang bencana. Sebagai warga negara Indonesia, aku juga ingin ikut membantu dalam acara charity ini," ucap penyanyi kelahiran Sibolga, Sumatra Utara, di sela-sela acara di Pusat Perfilman H Usmar Ismail.

Ketika mengetahui bencana datang bertubi-tubi, Putri Ayu mengaku ikut merasakan kesedihan yang dialami para korban bencana. Oleh karena itu, ia pun selalu berdoa agar masyarakat korban bencana di NTB, Sulawesi Tengah, dan daerah lainnya bisa bangkit kembali menatap kehidupan yang lebih baik.

"Semoga dengan adanya acara ini bisa ikut membantu meringankan beban masyarakat. Semoga enggak ada lagi bencana alam di Indonesia," harapnya.

Pada acara Doa Merajut Rasa Kemanusiaan melalui Seni dan Budaya, Putri Ayu membawakan dua lagu Ebiet G Ade berjudul Untuk Kita Renungkan dan Berita pada Kawan.

Pada acara yang dihadiri calon wakil presiden Ma'ruf Amin ini tampil pula sederet artis senior, antara lain Deddy Mizwar yang membacakan puisi berjudul Selalu Hidup karya Sutan Takdir Alisjahbana. Lalu ada juga penampilan Endah Laras, Sam Bimbo, dan Christine Hakim, serta Harvey Malaihollo.

Acara amal tersebut juga dihadiri para ketua umum dan anggota partai politik koalisi Indonesia Kerja, Menteri Kabinet Kerja, anggota DPR, pengusaha, serta tokoh masyarakat.

 

Singkirkan ego

Penyanyi senior Harvey Malaihollo megatakan tentang pentingnya acara seperti itu digelar sebab permasalahan yang terjadi di Indonesia juga menjadi tanggung jawab bersama.

"Pada akhirnya apa yang terjadi pada bangsa ini adalah tanggung jawab kita semua. Tidak ada hanya tanggung jawab partai ini atau tim sukses itu," ucap Harvey pada acara tersebut.

Meski tidak ada keluarganya yang menjadi korban bencana alam di NTB dan Sulawesi Tengah, ia juga mengaku merasakan duka para korban sebab mereka ialah saudara se-Tanah Air dan peristiwa yang mereka alami juga membuatnya prihatin.

Ia berharap acara-acara amal seperti itu bisa terus dilakukan dan masyarakat dapat mengesampingkan ego kelompok demi membantu sesama yang membutuhkan. "Kegiatan ini bisa membuat kita sadar, di tengah persaingan yang terjadi kita tetap harus satu untuk membangun bangsa dan menolong saudara kita yang terkena musibah. Kita harus mengesampingkan ego untuk membantu saudara kita," ucapnya. (Ant/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya