Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEMAM menonton Film Dilan 1990 ternyata bukan hanya milik warga negara biasa saja, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan pun ikut tenggelam dalam film romantis yang menampilkan aktor Iqbal Ramadhan dan Vanesha Prescillia sebagai pemeran utama itu.
Bersama istrinya Soraya Mohammad Ali, Zulkifli menikmati tayangan yang mengisahkan percintaan masa SMA itu di bioskop Planet Hollywood, Selasa (20/2) sore. Tak lupa, Zulkifli pun mengapresiasi film karya Fajar Bustomi yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq itu. Film Dilan 1990 sendiri sampai saat ini sudah ditonton jutaan pasang mata di Tanah Air.
Film tersebut ternyata memantik kenangan masa lalu Zulkifli yang sejak SMA sudah berpacaran dengan Soraya hingga menjadi sepasang suami istri. Menurutnya, jalan cerita film tersebut hampir mirip dengan kisah percintaannya dengan Soraya semasa SMA.
"Ini film yang aku banget. Dulu saya kelas 2, pacar saya (Soraya) kelas satu di SMA 53. Cinta pandangan pertama. Ketika PDKT (pendekatan) terus kita intai, kita ikuti. Kita cari informasi dari teman-temannya. Selain mendekati pacar, perbaiki gizi juga, kan makanan enak-enak. Maklum, anak kos," kata pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.
Merefleksikan kehidupan masa remajanya dengan saat ini, Zulkifli sangat menyayangkan bila remaja banyak yang terjerat oleh narkoba. Apalagi sekarang, pergaulan sudah semakin hedonis dengan adanya tempat hiburan malam yang juga jadi sasaran remaja untuk nongkrong.
"Dulu kita juga nakal, tapi tetap nakal yang bertanggung jawab. Kalau sekarang justru sangat khawatir karena dibayangi ancaman narkoba dan minuman keras. Dulu kami sering jalan-jalan ke Tangkuban Perahu, Cipanas, Kebun Raya Bogor, dan Ciater. Sekarang justru makin banyak temlat hiburan malam," kata Menteri Kehutanan 2009-2014 itu.
Karena itu, momen Pilkada 2018 dan Pemilu serentak 2019 dijadikan Zulkifli sebagai pintu masuk untuk memperbaiki bangsa. Ia pun mengaku siap menjadi petinggi negeri bila ditugasi partai. Di sisi lain, ia optimistis PAN mampu merebut 20% suara nasional saat Pemilu 2019 sebagai langkah awal membenahi kehidupan bangsa. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved